Berikan Pelatihan UMKM, Jawara Sumedang Dukung Sandiaga Jadi Presiden

Berikan Pelatihan UMKM, Jawara Sumedang Dukung Sandiaga Jadi Presiden

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 26 Mei 2022 - 22:42
share

SUMEDANG Ratusan relawan Jaringan Wanita Nusantara (Jawara) Sandi Uno memberikan pelatihan budidaya tambak ikan di Waduk Jatigede, Desa Tarjunajaya Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pelatihan ini bertujuan membantu ekonomi di daerah melalui kewirausahaan.

Ketua Jawara Sandi Uno, Tuti Hartati Misbach mengatakan sejumlah program yang akan dilakukannya. Di antaranya dengan memperluas budidaya tambak ikan di Sumedang hingga memajukan perekonomian Desa Tarjunajaya.

"Untuk jangka pendeknya akan memperluas budidaya tambak ikan serta akan memajukan perekonomian masyarakat Sumedang dengan mengembangkan desa wisata," kata Tuti di Waduk Jatigede, Desa Tarjunajaya, Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/5/2022).

Dalam kegiatan ini, Tuti berharap pelatihan Budidaya ikan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga, dapat membantu ekonomi masyarakat di daerah.

"Dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan juga dapat membantu perekonomian masyarakat," Tuturnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM setempat bernama Nani berharap Sandiaga Uno bisa memajukan Desa Tarjunajaya. Sehingga, perekonomian pun membaik.

"Kami berharap Bapak Sandiaga Uno lebih memajukan kota Sumedang terlebih-lebih dari pariwisata Waduk Jatigede, dengan pelatihan budidaya ikan ini, kedepan saya yakin dapat memajukan ekonomi masyarakat di sini," ucap Nani.

Baca: Angin Puting Beliung Rusak 4 Rumah Warga di Karangmojo Gunungkidul.Pada kesempatan tersebut, relawan Jawara Sandi Uno juga mendeklarasikan Sandiaga Uno menjadi presiden 2024 karena dirasa mampu memulihkan ekonomi bangsa yang sedang terpuruk saat ini. Tuti mengatakan, masyarakat Sumedang antusias mendukung Sandiaga.

"Bapak Sandiaga Uno di mata masyarakat Sumedang dikenal baik, cerdas, dan ramah. Dengan ini, masyarakat di sini sangat antusias dalam mendukung Bapak maju di pilpres 2024," Tutup Tuti.

(nag)

Topik Menarik