Fakta Bus Listrik Merah Putih, 60 Persen Komponennya Berasal dari dalam Negeri
JAKARTA, celebrities.id - Fakta bus listrik Merah Putih menarik untuk diulas. Seperti diketahui, Indonesia perlahan mulai memasuki industri mobil listrik. Bisa dilihat dari beberapa mobil listrik yang telah diproduksi, dan yang sedang ramai diperbincangkan adalah bus listrik Merah Putih.
Nah ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui dari bus listrik Merah Putih ini. Apa saja fakta menarik itu? Berikut kami sajikan informasi lengkapnya, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (25/5/2022).
Fakta Bus Listrik Merah Putih
1. Dikembangkan dan dibuat oleh sejumlah perguruan tinggi
Bus listrik Merah Putih dikembangkan dan dibuat oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Jawa Timur. Turut juga bergabung Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
2. Pengembangan lebih lanjut dari bus listrik buatan PT INKA, Inobus
Longsor Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi, Menteri PU Percepat Perbaikan Jelang Nataru
Bus listrik Merah Putih merupakan pengembangan lebih lanjut dari bus listrik buatan PT INKA (Persero) bernama E-Inobus. Dengan dilakukan pengembangan diharapkan kualitasnya bisa terus ditingkatkan.
3. 60 persen komponen berasal dari dalam negeri
Sebelumnya, E-Inobus memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih rendah yakni sebesar 30 persen. Saat ini, setelah dikembangkan menjadi bus listrik Merah Putih, TKDN ditingkatkan menjadi 60 persen.
ITS, UGM, Unair, ISI memiliki peran penting dalam meningkatkan TKDN bus listrik Merah Putih. Mereka terus bekerja, mulai dari membuat desain hingga membuat komponen sparepart.
4. Beroperasi di Surabaya dan Bandung
Bus listrik Merah Putih sendiri digunakan pada KTT G20. Pengembangan akan terus dilakukan setelah G20 ini, dan akan digunakan di dua kota besar di Indoensia, yakni Surabaya dan Bandung.
5. Ditargetkan rampung Oktober 2022
Pembuatan bus listrik Merah Putih berjalan sejak Februari 2022, dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Ditargetkan bus listrik Merah Putih kan selesai pada bulan Oktober 2022 mendatang dan bisa difungsikan sebagai bus umum.








