Ungkap Kebenaran Nyata Kisah KKN di Desa Penari, Erick Thohir Undang Pengelola Rawo Bayu

Ungkap Kebenaran Nyata Kisah KKN di Desa Penari, Erick Thohir Undang Pengelola Rawo Bayu

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 23 Mei 2022 - 19:00
share

Film horor Indonesia KKN di Desa Penari menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton di bioskop di Indonesia. Film ini menceritakan kelompok KKN yang mengalami hal-hal gaib.

Mengungkap kebenaran dalam film ini, Menteri BUMN, Erick Thohir mengundang Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Sudirman, untuk menceritakan cerita itu.

Erick bertanya kepada Sudirman untuk menceritakan beberapa hal yang dikaitkan dalam film tersebut. Sudirman menjelaskan bahwa film itu berangkat dari kisah nyata pada tahun 2018.

"Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008 . Itu ada enam mahasiswa dari Surabaya. Dalam studi kasusnya, dua remaja ada ikatan asmara, dalam menjelajahi (desa) tidak di situs, (tapi) keluar situs," kata Sudirman.

"Lalu di situ ketemu dengan seseorang diajak mampir ke rumahnya. Sampai ke rumahnya disuguhkan makanan, disuruh ini. Dan cerita ini desa apa, dijawablah ini desa penari," jelasnya.

Karena sudah sore, Sudirman mengatakan kalau mahasiswa itu pamit pulang dari rumah orang yang ditemuinya. Ketika pulang, dua mahasiswa itu diberikan bingkisan.

"Bingkisan ini bagus, kemasannya pakai kertas, koran gitu kan. Dimasukkan ke tas, dibawalah pulang. Langsung ke wisata Rowobayu di bawah tiang bendera itu ada bundaran bangunan, teman-temannya sudah di situ," terang Sudirman.

Setelah itu, mahasiswa tersebut menceritakan bagaimana mereka dari sebuah tempat dan mengatakan ada desa di sana. Namanya Desa Penari.

"Teman-temannya protes, enggak mungkin, enggak ada desa. Ini saya diberi oleh-oleh, ayo dibuka. Betapa terkejutnya pak, begitu dibuka, bukan lagi bungkus keras, tapi daun talas. Dan isinya kepala kera baru dipotong," kata Sudirman.

"Si laki-lakinya langsung pingsan. Dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian ceweknya menyusul satu bulan kemudian, juga meninggal. Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowobayu," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik