Neraca Dagang Cetak Rekor Baru Setelah Oktober 2021

Neraca Dagang Cetak Rekor Baru Setelah Oktober 2021

Ekonomi | jawapos | Rabu, 18 Mei 2022 - 14:39
share

JawaPos.com Angin segar masih dirasakan pada neraca perdagangan RI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada April 2022, neraca perdagangan surplus USD 7,56 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono menyatakan, surplus selama 24 bulan beruntun tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Ini adalah rekor baru dan tertinggi sepanjang sejarah. Sebelumnya pada Oktober 2021 sebesar USD 5,74 miliar, ujarnya Selasa (17/5).

Surplus itu berasal dari ekspor senilai USD 27,32 miliar yang lebih tinggi daripada impor USD 19,76 miliar. Sektor nonmigas berkontribusi USD 9,94 miliar. Sementara, di sektor migas, terjadi defisit USD 2,38 miliar.

Sementara itu, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan menjelaskan, Jatim belum bisa lepas dari defisit neraca perdagangan internasional. Bulan lalu Jatim mengalami defisit USD 0,57 miliar.

Selisih itu tidak sebesar Maret yang mencapai USD 0,88 miliar. Secara akumulatif, defisit neraca perdagangan selama empat bulan pertama 2022 mencapai USD 2,38 miliar, jelasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menuturkan bahwa surplus yang dinikmati Indonesia saat ini perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk percepatan pemulihan ekonomi. Saya rasa pemerintah juga sudah paham bahwa menggantungkan kinerja ekspor batu bara dan CPO tidak akan sustainable untuk stabilitas atau pertumbuhan penerimaan ekspor kita pada masa mendatang, katanya.

Meski demikian, tidak dimungkiri jika kontribusi CPO dan batu bara cenderung turun dalam beberapa tahun terakhir, terlepas dari nilai yang tetap tinggi. Kondisi itu tidak terlepas dari naiknya kontribusi besi dan baja serta produk tambang hasil investasi smelter.

Namun, upaya diversifikasi ekspor yang dilakukan Indonesia belumlah optimal, tegasnya.

Menurut Shinta, ekspor manufaktur nonkomoditas cenderung memerlukan banyak dukungan. Mulai pembiayaan ekspor, pemenuhan standar pasar tujuan, hingga biaya logistik.

Peningkatan suplai kontainer ekspor perlu difasilitasi pemerintah agar pengiriman nonkomoditas ke luar negeri bisa meningkat, tandas Shinta.

TREN NERACA PERDAGANGAN INTERNASIONAL SEPANJANG 2022

Bulan | Surplus

Januari | USD 930 juta

Februari | USD 3,83 miliar

Maret | USD 4,54 miliar

April | USD 7,56 miliar

Sumber: BPS

Topik Menarik