Ditargetkan Rampung 2024, Tol Serang-Panimbang Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Tanjung Lesung Jadi 3 Jam

Ditargetkan Rampung 2024, Tol Serang-Panimbang Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Tanjung Lesung Jadi 3 Jam

Ekonomi | inewsid | Rabu, 18 Mei 2022 - 09:21
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan seluruh seksi Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer (km) rampung pada 2024. Dengan adanya tol ini, waktu tempuh Jakarta-Tanjung Lesung bisa dipangkas jadi 2-3 jam, dari sebelumnya 5 jam.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan.

Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar, ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya dikutip, Rabu (18/5/2022).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan, keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri maupun pariwisata di Provinsi Banten.

"Kehadiran jalan tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung serta Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta, ucap Danang.

Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun.

Pada Seksi 1-2, merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Kemudian, pada Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Adapun proses pembangunan saat ini dilakukan pada Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan RangkasbitungCileles. Serta pada Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan CilelesPanimbang. Hingga saat ini, progress fisik pembangunan Seksi 2 telah mencapai 23,31 persen. Seksi 1 telah selesai dan beroperasi.

Topik Menarik