Kementan Galakkan Penggunaan Pestisida Nabati

Kementan Galakkan Penggunaan Pestisida Nabati

Ekonomi | koran-jakarta.com | Rabu, 18 Mei 2022 - 08:34
share

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggairahkan budidaya porang dan talas guna meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan berkontribusi pula pada perekonomian nasional. Guna mewujudkan hal ini, upaya penanganan hama dan penyakit pada kedua komoditas penghasil dollar alias ekspor harus ditingkatkan agar usaha budidayanya memberikan hasil maksimal.

Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan salah satu upaya penanganan hama dan penyakit dan sekaligus meningkatkan produksi yakni harus mengurangi penggunaan pestisida kimiawi. Pengurangan penggunaan pestisida kimia secara masif dapat menyelamatkan pertanaman dari kegagalan panen.

Dia menambahkan penggunaan pestisida kimia yang terus menerus dan dalam jumlah tinggi dapat merugikan alam dan manusia sendiri. "Dengan cara ini, dampak negatif penggunaan pestisida terhadap kesehatan dan lingkungan dapat dikurangi. Untuk itu perlu digalakkan budidaya pertanaman bebas residu, terutama ditujukan terhadap kualitas hasil panen," ungkapnya di Jakarta, Selasa (17/5).

Talas termasuk umbi yang banyak diolah menjadi aneka makanan ringan, seperti keripik. Selain diolah menjadi keripik, talas juga biasanya diolah dengan cara direbus atau dikukus untuk membuat kue tradisional.

Seperti umbi pada umumnya, porang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan.

Namun, keunggulan porang dari tanaman umbi lainnya adalah kandungan glukomanan yang relatif tinggi, yang mana glukomanan ini banyak digunakan dalam industri obat, makanan dan minuman, kosmetika, bahan perekat/lem, minuman penyegar, pertambangan, bahan dasar industri perfilman, industri pesawat terbang, industri tekstil, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat Porang sangat diminati pasar ekspor.

Topik Menarik