Tiga Fakta Perubahan Digitalisasi, Erick Khawatir Pasar IT Dicaplok Asing

Tiga Fakta Perubahan Digitalisasi, Erick Khawatir Pasar IT Dicaplok Asing

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 16 Mei 2022 - 17:16
share

IDXChannel Perkembangan perusahaan teknologi terus meningkat di Indonesia, namun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan fakta perubahan tatanan sosial dan ekonomi masyarakat akibat gelombang besar teknologi, ditandai dengan kehadiran platform digital yang mengubah cara masyarakat berinteraksi.

Erick mencatat kenyataan tiga gelombang digitalisasi yang kini dihadapi manusia. Gelombang pertama atau first wave dengan hadirnya media online.

Lalu gelombang kedua atau second wave yang ditandai dengan hadirnya bergam aplikasi, salah satunya sosial media yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi.

Kemudian, gelombang ketiga atau third wave dengan hadirnya metaverse. Metaverse dipahami sebagai realitas virtual yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata. Dunia virtual 3D ini diciptakan menggunakan teknologi augmented reality, virtual reality, dan video, yang mana pengguna dapat merasakan hidup dalam dunia virtual.

"Kita sudah menghadapi first wave dengan hadirnya media online. Kemudian second wave dengan hadirnya bergam aplikasi. Kemudian third wave dengan hadirnya metaverse," ungkap Erick, dikutip Senin (16/5/2020).

Erick menilai perubahan digitalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan negara. Sisi baiknya, teknologi menjadi sumber atas ekonomi digital di Indonesia yang nilainya ditaksir mencapai Rp4.500 triliun hingga 2030 mendatang.

Dirinya juga khawatir potensi pasar digital dalam negeri dikuasai bangsa lain. "Jangan sampai semua ini jadi sekadar arena yang dikuasai produk asing," ungkap dia.

Untuk menghindari kapitalisasi asing terhadap market digital di Tanah Air, Erick meminta perusahaan pelat merah mendorong generasi muda mengambil peran dalam ekosistem teknologi. Peran ini berupa memfasilitasi ide kreatif milenial yang direalisasikan dalam satu platform digital. (FHM)

Topik Menarik