Gara-gara Larangan Ekspor dari Barat, Belarus Merugi USD18 Miliar

Gara-gara Larangan Ekspor dari Barat, Belarus Merugi USD18 Miliar

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 16 Mei 2022 - 10:56
share

IDXChannel - Akibat sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat yang melarang ekspor tahunan membuat Belarusia harus menderita kerugian hingga USD18 miliar. Angka tersebut merupakan potensi yang diperoleh sekutu Rusia tersebut jika melakukan ekspor ke Eropa.

"Sanksi yang telah dijatuhkan pada Belarusia telah memblokir ekspor tahunan senilai USD16-18 miliar ke Barat," kata Perdana Menteri Belarusia Roman Golovchenko yang disiarkan kantor berita Belta, seperti dikutip dari Reuters, Senun (16/5/2022).

Belarusia dan Rusia terkena sanksi setelah Moskow menerjunkan puluhan ribu tentara dalam invasinya ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Balatentara tersebut diterjunkan dari wilayah Rusia dan Belarusia yang disebut sebagai "operasi militer khusus" yang dirancang untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" tetangganya.

Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan perang tersebut disebut sebagai tindakan agresi yang tidak beralasan.

"Karena sanksi, hampir semua ekspor Belarusia ke negara-negara Uni Eropa dan Amerika Utara telah diblokir," kata Golovchenko, menurut transkrip wawancara dengan televisi Al Arabiya yang berbasis di Dubai yang diterbitkan oleh berita negara Belta.

"Ini ... mencapai sekitar USD16 miliar hingga USD18 miliar per tahun."

Presiden Alexander Lukashenko telah bersikeras bahwa Belarusia harus terlibat dalam negosiasi untuk menyelesaikan konflik di Ukraina, mengatakan juga Belarusia telah secara tidak adil dicap sebagai "kaki tangan agresor".

Belarusia juga mendapat sanksi berat tahun lalu menyusul pencegatan pesawat Ryanair yang terbang antara Athena dan Vilnius dan penangkapan seorang jurnalis pembangkang dan pacarnya setelah pesawat itu mendarat. (TYO)

Topik Menarik