Pelaku UMKM Jabar Didorong Makin Berkembang dengan Ekonomi Hijau

Pelaku UMKM Jabar Didorong Makin Berkembang dengan Ekonomi Hijau

Ekonomi | genpi.co | Minggu, 15 Mei 2022 - 12:10
share

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta produk UMKM dengan tema ekonomi hijau tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga memiliki nilai tambah.

Hal itu disampaikannya dalam acara Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 mengusung tema "Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif Untuk Percepatan Ekonomi Berkelanjutan" di Bandung, Sabtu (14/5/2022).

"Harus punya nilai plus di mana sumber energinya hijau, material sebelum produksinya juga dicari terdekat dan dijual tidak terlalu jauh. Produk harus berkualitas dan segera registrasikan ke e-katalog," ucapnya.

Menurut Ridwan Kamil, e-katalog merupakan arahan dari Presiden Jokowi untuk mengintegrasikan seluruh UMKM yang ada di Indonesia.

Harapannya, para UMKM bisa menunjukkan khas identitas daerah masing-masing dan memiliki pasar yang lebih luas.

"Presiden mengarahkan minimal 40 persen dari anggaran belanja pemerintah itu harus UMKM. Inilah kesempatan produk UMKM unjuk diri, terutama karya-karya kreatifnya khas Jabar. Setelah pandemi surut, kita fokus pada kebangkitan ekonomi," jelasnya.

Ridwan Kamil meninginkan penjualan produk dimaksimalkan untuk pasar lokal. Misalnya, produk UMKM dari Bogor bisa memprioritaskan di pasar Jabodetabek yang dapat menghemat penggunaan karbon.

"Jadi untuk ekonomi hijau, mari maksimalkan kekuatan lokal, resources-nya lokal, jualan di level lokal, dan kalau bisa energinya juga energi hijau, yaitu memanfaatkan panas bumi, energi matahari, air, angin, dan sebagainya," tuturnya.

KepalaBank Indonesia JabarHerawanto menyebutkan transaksi pada hari pertama senilai Rp 10,8 miliar yang melibatkan 13 UMKM unggulan Jabar.

"Nilainya pasti akan bertambah hingga akhir penutupan Senin (16/5) nanti," katanya.

Menurut Herawanto, rangkaian KKJ - PKJB 2022 mengikutsertakan 12.000 UMKM unggulan di Jabar yang terdiri dari produk kriya, fashion, kuliner, kopi dan teh, serta pariwisata khas Jawa Barat.

"Ada berbagai kegiatan, diantaranya display produk atau showcasing, talkshow, dan digital discussion, business matching, dan sebagainya," ujarnya. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Topik Menarik