Jadi Incaran, Berikut Deretan Saham Dengan PER Rendah

Jadi Incaran, Berikut Deretan Saham Dengan PER Rendah

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 15 Mei 2022 - 07:39
share

IDXChannel Saham dengan PER rendah memang banyak dicari oleh para investor. PER adalah singkatan dari Price to Earnings Ratio, yang berarti rasio yang menggambarkan harga saham suatu perusahaan dalam kaitannya dengan laba (earning) yang dihasilkan perusahaan (earning per share atau net income per share) per saham).

Untuk menghitung PER, bandingkan PER dalam industri yang sama. Jika PER lebih rendah dari rata-rata perusahaan dalam industri tersebut, maka harga perusahaan tersebut dianggap lebih murah atau sahamnya murah.

Semakin kecil atau semakin rendah PER , semakin rendah harga sahamnya. Rasio yang kecil ini mengindikasikan harga saham berpotensi untuk meningkat di masa yang akan datang. Rumus untuk menghitung PER adalah harga saham dibagi dengan laba per saham (EPS). Sedangkan untuk menghitung EPS atau earning per share, laba bersih dibagi dengan jumlah saham.

Daftar Saham LQ45 2022 Murah

Penggunaan suatu metode, khususnya PER (Price Earning Ratio) analisis fundamental untuk menilai saham suatu emiten. PER itu sendiri adalah metode penilaian yang membandingkan laba per saham dengan harga pasar.

Jika kondisi PER rendah, perusahaan akan menjadi lebih murah. Bahkan tebakan murahan terjadi jika rasionya kurang dari 10 kali.

1. Saham Batu Bara
Stok LQ45 2022 dimulai dari batu bara, terkoreksi terlebih dahulu sebelum melihat peningkatan meski lebih kecil dari tahun lalu. Ini karena minat terhadap stok batu bara menurun seiring dengan berlalunya musim dingin.

Selanjutnya, produksinya juga telah didistribusikan secara luas di berbagai negara termasuk India dan Cina. Stok batubara termurah adalah ITMG, PTBA, UNTR dan ADRO.

2. Sektor Teknologi, Telekomunikasi, dan Keuangan
Adapun saham murah LQ 5 2022 berasal dari sektor teknologi, telekomunikasi, dan keuangan. Saham-saham tersebut antara lain TLKM, BUKA, BBCA dan BBRI.

Namun, kelebihan peringkat di sektor perbankan telah menghasilkan pendapatan positif di sektor perbankan. Bahkan BBNI dan BMRI menjadi top pick di kawasan ini saat harga saham LQ 5 sedang murah.

Sejak awal 2022, sejumlah emiten mengalami penurunan sebelum meningkat signifikan. Bahkan, hal itu juga terjadi, hingga beberapa daftar valuasi saham LQ 5 2022 termurah muncul. (SNP)

Topik Menarik