Antisipasi PMK Hewan Ternak, Polda Jateng Gandeng Stakeholder Lakukan Langkah Intensif

Antisipasi PMK Hewan Ternak, Polda Jateng Gandeng Stakeholder Lakukan Langkah Intensif

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:39
share

SEMARANG - Jajaran Polda Jawa Tengah terus melakukan langkah intensif guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak sapi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, kepolisian telah melaksanakan komunikasi, koordinasi, hingga kolaborasi dengan instansi terkait maupun stakeholder dalam mengantisipasi penyebaran wabah PMK di wilayah Provinsi Jateng.

Sejumlah langkah yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Jateng terkait upaya beberapa penanganan, yakni pendataan terhadap lokasi dan jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK. Lalu, pembentukan posko penanganan PMK tingkat provinsi bersama Dinas Pertenakan dan kesehatan hewan ternak.

"Kemudian, membuat Surat Telegram Kapolda ke jajaran dalam rangka penanganan wabah PMK. Melakukan giat pengecekan dan monitoring terhadap lokasi-lokasi peternakan maupun RPH. Serta pemantauan ketat di Pos Lalu-lintas ternak dan pasar hewan," kata Iqbal, Sabtu (14/5/2022).

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Jateng untuk memberikan bantuan obat-obatan seperti disinfektan, AB, analgetik, anti radang, dan vitamin.

"Kepolisian juga membantu penyebaran pamflet, informasi maupun brosur mengenai PMK kepada masyarakat. Serta berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polres untuk rekapitulasi populasi sapi, jumlah yang terjangkit, jumlah sapi yang mati dan yang dipotong," ujar dia.

"Pembentukan posko penanganan PMK di Polres jajaran juga dilakukan. Termasuk pelaporan harian tindak lanjut penanganan dan antisipasi penyebaran PMK di wilayah," tegas Iqbal.

Iqbal menambahkan, pihaknya juga terus melakukan langkah-langkah mitigasi, termasuk mengawasi arus perdagangan sapi di wilayah Jawa Tengah. "Kami siapkan langkah-langkah antisipasi dengan terkait untuk melakukan langkah-langkah mitigasi, lockdown sampai mitigasi untuk penyembelihan," pungkasnya.

Topik Menarik