Krakatau Steel Berencana Rights Issue, Targetkan Dana Rp2,9 Triliun

Krakatau Steel Berencana Rights Issue, Targetkan Dana Rp2,9 Triliun

Ekonomi | inewsid | Jum'at, 13 Mei 2022 - 18:51
share

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim mengatakan, perseroan berencana melakukan rights issue , dengan target dana sebesar 200 juta dolar AS atau setara Rp2,9 triliun. Dana tersebut untuk melunasi sebagian utang perusahaan senilai Rp35 triliun.

Meski langkah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) masuk dalam skema pendanaan baru emiten baja pelat merah ini, Silmy belum membocorkan waktu pelaksanaan aksi korporasi tersebut. Menurutnya, rights issue akan dilakukan jika sejumlah perencanaan strategis sudah direalisasikan lebih dulu. Hal tersebut berdasarkan arahan Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

"Tergantung sikon (situasi dan kondisi), hasil diskusi dengan Kementerian BUMN, kita benerin dulu beberapa hal, perencanaan strategis. Dan lain sebagainya setelah itu baru rights issue ," kata dia kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Namun Silmy juga tak tidak menampik kemungkinan rights issue bisa dilakukan pada semester II tahun ini atau semester I tahun depan.

"Semester II (2022) atau semester 1 2023, kan bisa juga ada rights issue , misalnya ada strategic partner, ada perusahaan luar negeri atau BUMN mau ngambil rights issue KRAS, boleh dong," ucap dia.

Hingga akhir tahun ini, Krakatau Steel menargetkan pengurangan utang sebesar 50 persen. Silmy menyebut ada sejumlah langkah strategi yang ditempuh agar target bisa terealisasi.Adapun strategi yang dimaksud berupa divestasi aset, cash flow perusahaan, rights issue , dan masuknya investor baru.

Topik Menarik