Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban untuk Idul Adha Aman, Tak Terpengaruh Wabah PMK

Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban untuk Idul Adha Aman, Tak Terpengaruh Wabah PMK

Ekonomi | inewsid | Jum'at, 13 Mei 2022 - 15:20
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini aman, tidak terpengaruh wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, wabah PMK yang saat ini menjangkit beberapa peternakan di Indonesia tidak menimbulkan tingkat kematian hewan yang begitu tinggi, yaitu hanya sekitar 2 persen dari populasi yang ada.

"Mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor, kata Kuntoro dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Sementara jumlah kebutuhan hewan ternak untuk kebutuhan Idul Adha tahun lalu lebih sedikit dibanding populasi sapi potong yang tersedia. Tahun lalu, total penyembelihan hewan kurban sebanyak 1,7 juta, terdiri dari 609.500 sapi, 14.200 kerbau, 281.300 kambing, dan 750.000 domba.

Karena itu, menurut Kuntoro jika melihat total kebutuhan hewan potong pada Idul Adha dan ketersediaan hewan saat ini terbilang masih aman. Meskipun saat ini di tengah wabah virus PMK.

"Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman, ujarnya.

Terkait masalah kesehatan untuk masyarakat sebagai konsumen, Kuntoro menegaskan, virus PMK tidak menyebar ke manusia yang mengonsumsi daging hewan. Asalkan memperhatikan kebersihan dan bagian daging yang dikonsumsi.

"PMK bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan kemanusia. Daging ternak yang positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar, ujar Kuntoro.

Kementan pun mengimbau kepada masyarakat saat ini untuk menghindari konsumsi jeroan daging, terutama yang berada di sekitar mulut hingga lidah, serta kaki sapi yang memiliki potensi terserang virus PMK.

Topik Menarik