Alexander Rusli Bergabung Jadi Advisor Danacita, Siap Beri Dukungan dengan Pengalaman

Alexander Rusli Bergabung Jadi Advisor Danacita, Siap Beri Dukungan dengan Pengalaman

Ekonomi | wartaekonomi | Jum'at, 13 Mei 2022 - 11:50
share

Danacita, platform solusi pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa,maupun tenaga profesional, telah menyalurkan pendanaan pendidikan sebesar lebih dari Rp90 miliar untuk 8,500 pelajar Indonesia. Kini solusi pembiayaan Danacita tersedia di lebih dari100 mitra lembaga institusi pendidikan di Indonesia.

Tahun ini Danacita mengangkat Alexander Rusli sebagai advisor Danacita, bergabung denganjajaran Penasehat Danacita yang telah terdiri dari Gita Wirjawan, Prof. Roy Sembel, dan IsmethWibowo.

"Kami sangat senang akan bergabungnya Pak Alex sebagai salah satu Advisor kami di Danacita. Dukungan dan masukan yang diberikan beliau akan membantu Danacita berkembang lebih pesat lagi untuk melayani seluruh kebutuhan pembiayaan pendidikan masyarakat Indonesia. Pengalaman Pak Alex di berbagai sektor dan passion yang besar dalam mendukung perusahaandigital yang bergerak di bidang finansial akan sangat berharga bagi kami," ucap Ketty Lie, Co-Founder Danacita, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (13/5/2022).

Alexander Rusli meraih gelar Ph.D dalam bidang Teknologi Informasi dari Curtin University of Technology di Australia. Ia pernah berkecimpung sebagai ahli teknologi informasi profesional dan pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian BUMN.

Kini, Alexander Rusli lebih banyak berperan aktif sebagai advisor dan board di perusahaan digital dan banyak berperan dalam perkembangan digital di Indonesia.

"Pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk mendukung masa depan sebuah bangsa dalam meraih cita-cita yang diharapkan. Dengan pendidikan, seseorang mampu menjadi pribadi yang dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Melalui Danacita, salah satu platform s tart-up yang berbasis digital teknologi dalam bidang pendanaan pendidikan, saya berharapsemoga dengan kehadiran Danacita dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagiperkembangan dunia pendidikan di Indonesia," ujar Alexander Rusli.

Hasil Sensus Penduduk 2020 menyatakan, sebanyak 65% penduduk di Indonesia adalahtamatan SMP dan hanya 8,5% yang lulus perguruan tinggi. Jenjang pendidikan yang tidak merataini disebabkan oleh tantangan ekonomi yang masih sering dihadapi calon pelajar untukmembayar biaya pendidikan mereka.

Keadaan ini mendorong Danacita untuk terus berinovasi dan memberikan pilihan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pelajar Indonesia. Harapannya, Danacita dapat meningkatkan akses pendidikan di Indonesia melalui solusi pembayaran bertahap.

Dengan slogan "Solusi Cerdas Biaya Kuliah dan Kursus", pengajuan pembiayaan pendidikan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, melalui platform berbasis 100% online .

Danacita telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018 dan mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Danacita juga merupakan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan tersertifikasi ISO 27001.

"Saya mengetahui tentang layanan Danacita dari Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI) di kampus. Walau awalnya masih mencari perbandingan dengan layanan lainnya, akhirnyasaya memilih Danacita karena mudahnya proses yang dilakukan. Pendanaan Danacita jugadapat diproses tanpa DP atau uang jaminan. Saya sangat bersyukur memilih Danacita saatmemerlukan bantuan biaya kuliah. Sampai sekarang, saya sudah menggunakan layananDanacita sebanyak tiga kali," ujar Tasya Permatasari, mahasiswi Universitas Islam Bandung(UNISBA).

"Pengalaman Tasya sebagai salah satu penerima dana adalah buktibahwa Danacita memberikan pelayanan bagi siapa pun yang membutuhkan talangan dana pendidikan. Prosesnya yang terbuka, yaitu hanya dengan melakukan pendaftaran secara online dan dengan arahan staf Danacita yang membantu, membuat Danacita mudah diakses olehsemua kalangan," tambah Ketty Lie.

Topik Menarik