
Rawan Koreksi Lanjutan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan terkoreksi dalam perdagangan, hari ini (13/5). Sentimen eksternal diperkirakan masih mendominasi pergerakan IHSG.
Seperti diketahui, tekanan inflasi di Amerika Serikat (AS) meningkat seiring realisasi pada April lalu mencapai 8,3 persen atau lebih tinggi dari perkiraan. Inflasi tersebut dapat mendorong bank sentral setempat (The Fed) lebih agresif menaikkan sukub bunga acuannya (FFR).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan terbuka peluang technical rebound bagi IHSG dalam perdagangan, Jumat (13/5), jika kembali ke 6.600. Sebaliknya, jika pelemahan berlanjut, pasar perlu mewaspadai critical support di kisaran 6.480-6.530.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/5) sore, masih lanjut melemah, tertekan sentimen kenaikan FFR. IHSG ditutup melemah 216,36 poin atau 3,17 persen ke posisi 6.599,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 32,09 poin atau 3,13 persen ke posisi 993,35.
"Penurunan IHSG hari ini lebih banyak dipengaruhi kenaikan suku bunga The Fed dan tingkat inflasi tahunan di AS," kata Analis PT Kanaka Hita Solvera (KHS) William Wibowo di Jakarta.
Baca Juga :
Bersiap untuk Tren Bearish, IHSG Berpeluang Lanjutkan Koreksi
Topik Menarik

Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin:...
ekonomi | wartaekonomi Sabtu, 25 Juni 2022 - 22:37

Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini 26 Juni ...
ekonomi | Celebrities Minggu, 26 Juni 2022 - 02:04

“Gubernur Terbodoh Versi Pencarian Goo...
ekonomi | wartaekonomi Minggu, 26 Juni 2022 - 05:45

Malaysia Siapkan Anggaran BLT dan Subsid...
ekonomi | Okezone Minggu, 26 Juni 2022 - 15:43

Ini Deretan Penyebab BUMN Rugi, Nomor 5 ...
ekonomi | Sindonews Sabtu, 25 Juni 2022 - 19:04

Langkah Airlangga dalam Atasi Wabah PMK ...
ekonomi | Sindonews Minggu, 26 Juni 2022 - 02:04

Berkah Messi PSG Pamer Cuan Rp 10 Triliu...
ekonomi | RM ID Minggu, 26 Juni 2022 - 06:28
