Kadin Dukung WFH untuk ASN dan Karyawan Swasta usai Libur Lebaran

Kadin Dukung WFH untuk ASN dan Karyawan Swasta usai Libur Lebaran

Ekonomi | inewsid | Rabu, 11 Mei 2022 - 12:31
share

JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk bekerja dari rumah atau WFH usai libur Lebaran bagi ASN dan karyawan swasta. Langkah ini sebagai upaya mengurangi kemacetan arus balik.

"Kami mendukung program pemerintah dalam mengurangi kepadatan lalu lintas arus mudik. WFH tentunya sudah tidak asing bagi para pekerja di sektor swasta semenjak pandemi Covid-19," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

Menurut dia, penerapan WFH pascalibur Lebaran dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk menghindari kenaikan arus balik selama pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah. Hal ini dikarenakan dengan diberlakukanya WFH dapat mengurangi aktivitas masyarakat di jalanan, sehingga mengurangi kemacetan.

Namun, kata dia, semua itu kembali lagi kepada peraturan perusahaan masing-masing. Pasalnya, tidak semua sektor usaha dapat disamakan.

"Terdapat beberapa perusahaan yang harus melakukan kegiatan operasionalnya secara langsung di tempat kerja, seperti perusahaan manufacturing , produksi, dan consumer goods. Maka dari itu, jenis perusahaan di atas tidak dapat diberlakukan WFH," tutur Arsjad.

Sementara jenis perusahaan seperti jasa, atau jenis pekerjaan tertentu seperti scientist , manajemen, back office dan semacamnya, menurutnya, dapat menerapkan WFH.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz Wuhadji menambahkan, hal tersebut juga harus disesuaikan dengan kebijakan internal masing-masing perusahaan. Sebab, di setiap perusahaan terdapat SKP menteri yang harus ditaati bersama.

"Jika hanya sebatas imbauan untuk mengurangi kemacetan, tidak masalah selama semua itu dikomunikasikan antara pekerja dengan pengusaha agar tidak terjadi misscommunication ," ujarnya.

Adi menuturkan, Kadin maupun asosiasi lainnya juga tidak masalah sejauh hal tersebut tidak menganggu efisiensi dan produktivitas pekerjaan itu sendiri.

Sementara berdasarkan data Jasa Marga, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas arus balik ke Jabodetabek dari arah timur Jawa tembus rekor mencapai 170.078 kendaraan pada H+4 Lebaran 2022. Jumlah tersebut melonjak 159 persen dari situasi normal pada 2021. Bahkan, mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi sebanyak 166.444 kendaraan pada Lebaran 2019.

Topik Menarik