Harga Gas AS Melonjak ke Rekor Baru

NEW YORK, iNews.id - Harga gas di Amerika Serikat melonjak ke rekor tertinggi baru di tengah turunnya harga minyak mentah. Menurut AAA, harga rata-rata nasional naik lebih dari 4 sen pada Selasa (10/5/2022) menjadi 4,37 dolar AS per galon.

Harga tersebut di atas rekor sebelumnya yang dicetak pada 11 Maret lalu di 4,33 dolar AS per galon. Lonjakan harga gas akan menambah tekanan inflasi yang telah meningkatkan ketakuktan akan resesi, mengguncang pasar keuangan, dan memperburuk pandangan rakyat Amerika tentang ekonomi.

Mengutip CNN Business , harga rata-rata nasional turun ke level 4,07 dolar AS per galon pada April setelah rilis rekor minyak dari cadangan darurat dan karena harga minyak mendingin. Tetapi seperti yang diprediksi para analis industri pada saat itu, kelegaan itu ternyata berumur pendek.

Harga jual gas naik sekitar 25 persen sejak invasi Rusia ke Ukraina memicu gelombang kejutan di pasar energi global. Harga gas riil, yang disesuaikan dengan inflasi, perlu naik di atas 5,30 dolar AS per galon untuk memecahkan rekor yang dibuat pada 2008, menurut Administrasi Informasi Energi AS.

Namun, lonjakan harga gas terbaru hanya akan memperburuk masalah inflasi saat ini, dan sebagian besar tidak akan terekam dalam laporan inflasi yang diawasi ketat pada Rabu (11/5/2022).

Beberapa analis khawatir harga gas akan menjadi lebih mahal lagi. Presiden Lipow Oil Associates Andy Lipow memperkirakan harga eceran gas akan melonjak menjadi 4,50 dolar AS per galon pada pekan ini hingga 10 hari ke depan.

Harga gas bergerak dengan jeda untuk minyak, dan kabar baiknya harga minyak turun tajam pada Senin (9/5/2022). Minyak AS jatuh 6 persen menjadi 103,09 dolar AS per barel pada Senin, hari terburuk sejak akhir Maret.

Di luar kekhawatiran tentang lockdown Covid-19 di China, analis mengatakan, harga minyak turun imbas anjloknya saham di Wall Street.