Transaksi Pembayaran Melonjak Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Transaksi Pembayaran Melonjak Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Ekonomi | koran-jakarta.com | Selasa, 10 Mei 2022 - 10:10
share

JAKARTA - Bank Indonesia mencatat transaksi pembayaran tunai dan non tunai melonjak selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022.karena masyarakat banyak belanja dan bepergian untuk mudik dan wisata.

"Realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 (yoy) dari sebesar Rp154,5 triliun menjadi Rp180,2 triliun," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (9/5).

Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelum kondisi pandemi (Mei 2019) yang sebesar 9,21 persen (yoy). Erwin menyampaikan realisasi tersebut masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan BI guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2022.

Sejalan dengan itu, transaksi non tunai melalui BI-FAST yang tetap beroperasi penuh selama libur Idul Fitri juga mengalami peningkatan. Nominal transaksi BI-FAST bulan April 2022 tumbuh sebesar 51,88 persen (mtm), mencapai Rp100,25 triliun dan secara volume tumbuh 32,72 persen (mtm) atau mencapai 24,55 juta transaksi. Untuk nominal transaksi tertinggi terjadi pada H-7 Idulfitri (25/4) sebesar Rp5,93 triliun dengan volume sebanyak 1,28 juta transaksi.

Sedangkan untuk kinerja tahunan penarikan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2022 di setiap wilayah di Indonesia secara umum mengalami pertumbuhan. Wilayah dengan penarikan tunai tertinggi yaitu Jawa sebesar Rp110,1 triliun atau tumbuh 19,6 persen (yoy), tertinggi kedua Sumatera sebesar Rp35,3 triliun, tumbuh 6,5 persen (yoy).

Menyusul Sulawesi-Maluku-Malut-Papua (Sulampua) sebesar Rp15,0 triliun, tumbuh 13,3 persen (yoy), Kalimantan sebesar Rp12,5 triliun, tumbuh 15,2 persen (yoy), serta Bali-NTT-NTB (Bali Nusra) sebesar Rp7,4 triliun, tumbuh 42,4 persen (yoy).

Topik Menarik