Viral Pintu Bagasi Pesawat Garuda Terbuka Saat Hendak Terbang, Ini Penjelasan Dirut

Viral Pintu Bagasi Pesawat Garuda Terbuka Saat Hendak Terbang, Ini Penjelasan Dirut

Ekonomi | inewsid | Kamis, 28 April 2022 - 19:39
share

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia Tbk menjelaskan perihal pintu bagasi salah satu pesawat yang terbuka saat hendak lepas landas yang rekamannya menjadi viral di media sosial. Saat ini, manajemen melakukan pemeriksaan lanjutan atas temuan kondisi tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyebut kondisi pintu kompartemen kargo pada pesawat penerbangan GA 309 Rute Surabaya-Jakarta ini diketahui belum sepenuhnya tertutup, ketika pesawat akan didorong mundur dari posisi parkirnya (push back) menuju area landasan (taxiway) sebelum lepas landas di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Menurut dia, saat itu pesawat telah melakukan prosedur boarding secara normal sesuai dengan prosedur operasional baku yang berlaku. Namun, ketika pesawat bersiap untuk push back, petugas avsec melihat terdapat pintu kompartemen kargo pesawat yang belum tertutup dengan sempurna.

Kondisi tersebut juga terlihat oleh Pilot melalui indikator di cockpit yang kembali menyala dan menunjukan kompartemen pintu kargo yang belum tertutup rapat.

"Hal tersebut kemudian diteruskan kepada petugas ramp check dan ground handling untuk selanjutnya dilakukan penutupan pintu kompartemen kargo pesawat sesuai dengan prosedur yang berlaku," ungkap Irfan, Kamis (28/4/2022).

Dia menjelaskan, petugas sudah melakukan pengecekan berulang dan menyeluruh, guna memastikan seluruh pintu pesawat sudah dalam kondisi tertutup dengan baik sebelum pesawat lepas landas.

Irfan memastikan pihaknya melakukan koordinasi dan evaluasi lebih lanjut secara internal maupun bersama stakeholders layanan kebandarudaraan terkait.

"Untuk mengoptimalkan langkah dan upaya corrective action untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali," ujar Irfan.

Adapun penerbangan GA 309 telah mendarat dengan normal dan lancar di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 13.20 waktu setempat. Irfan pun mengutarakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang pada penerbangan tersebut.

"Tentunya peristiwa ini menjadi evaluasi dan catatan penting bagi kami dalam memastikan tata kelola safety pada seluruh lini operasi berjalan dengan maksimal melalui berbagai inisiatif perbaikan layanan yang akan terus kami optimalkan kedepannya," kata Irfan.

Topik Menarik