Luhut Beberkan Rencana Pertemuan Jokowi dengan Elon Musk Bulan Depan

Luhut Beberkan Rencana Pertemuan Jokowi dengan Elon Musk Bulan Depan

Ekonomi | inewsid | Rabu, 27 April 2022 - 11:06
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pendiri sekaligus CEO Tesla Elon Musk. Pertemuan itu rencananya akan digelar pada 14 Mei 2022.

Luhut menuturkan, Elon Musk akan menyambut Jokowi saat Kepala Negara melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS).

Karenanya, nanti pada tanggal 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX, ujar Luhut dikutip dari akun instagram resminya, Rabu (27/4/2022).

Luhut menambahkan, dia telah mengundang Musk untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti.

Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik, kata dia.

Selama kurang lebih satu jam, dia menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang dieksplorasi melalui program hilirisasi mineral.

Menurut asisten Elon, tidak biasanya dia menerima tamu seperti kali ini. Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajahnya, bebernya.

Dia pun sempat penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa policy terkait industri electric vehicle dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat.

Terlepas dari hal tersebut, yang paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerjasama kali ini. Karena paparan saya tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama, ujarnya.

Topik Menarik