IHSG Berakhir Meriah, Investor Asing Masuk Rp 1.192 Miliar

IHSG Berakhir Meriah, Investor Asing Masuk Rp 1.192 Miliar

Ekonomi | genpi.co | Jum'at, 22 April 2022 - 04:40
share

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik pada akhir perdagangan, Kamis (21/4).

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan IHSG berakhir naik 48 poin atau 0,68 persen menjadi 7.276.

Dia mengatakan sektor financials, technology, transportation & logistic, healthcare, consumer cyclicals, infrastructures, properties, consumer noncyclicals bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

"Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian sebesar Rp 1.192 miliar rupiah," kata dia dalam risetnya dikutip Jumat (22/4).

Dia menyatakan IHSG bergerak seiring dengan bursa regional Asia yang mayoritas pada akhir perdagangan ditutup menguat.

Hal ini tampaknya terpengaruh sikap pelaku pasar dan investor terhadap turunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun menjadi 2,84 persen yang sebelumnya di posisi 2,98 persen.

Dia menyebut hal tersebut mendorong pelaku pasar untuk masuk kembali ke pasar saham.

Sementara itu, dari dalam negeri, masih berlanjutnya aksi pembelian investor asing tentunya memberikan gambaran minat tinggi pelaku pasar asing di pasar modal Indonesia.

Hingga kuartal I 2022, penerimaan pajak tumbuh 41,36 persen yoy. Penerimaan pajak dari awal tahun 2022 hingga Maret 2022 sudah mencapai Rp 322,46 triliun.

Hal ini menunjukkan penerimaan pajak telah mencapai 25,49 persen dari target APBN 2022.

"Realisasi penerimaan pajak tersebut tentunya akan menopang APBN," ujarnya.

Sepanjang perdagangan itu, indeks LQ45 bergerak menguat. Sahamsaham yang mendominasi penguatan di antaranya BMRI, BBTN, BBNI, WIKA, dan PTPP.

Selanjutnya, sahamsaham yang mendominasi penurunan di antaranya HRUM, INCO, MDKA, BFIN dan UNVR.

Adapun saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu SAMF, TALF, BESS, FMII, dan ARGO.

Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni LUCY, DGIK, KJEN, CMPP, dan BIKA.(*)

Video populer saat ini:

Topik Menarik