Miliarder Kripto Terkaya Dunia Ingin Berikan Hartanya, Tak Tertarik Jadi Sangat Kaya

NEW York, iNews.id - Salah satu miliarder terkaya di dunia Sam Bankmand-Fried tidak ingin menimbun kekayaannya. Dia berniat memberikan harta miliknya untuk amal.

Menurut Bloomberg Billionares Index , miliarder kelahiran California berusia 30 tahun ini memiliki kekayaan sebesar 24,8 miliar dolar AS atau setara Rp358,6 triliun. Bankman-Fried mendirikan pertukaran mata uang kripto FTX pada 2019 setelah menemukan anomali harga di Bitcoin.

Perusahaan yang berbasis di Hong Kong itu saat ini bernilai lebih dari 40 miliar dolar AS. Selain mendirikan FTX, dia juga mendirikan perusahaan perdagangan kripto kuantitatif Alameda Research setelah memulai kariernya sebagai trader di Jane Street Capital.

Mengutip Uniland , jika miliarder dunia seperti Elon Musk dan Jeff Bezos mengumpulkan kekayaan untuk menjadi orang terkaya dunia, Bankman-Fried tidak tertarik untuk menjadi sangat kaya. Sebaliknya, dia menjadi figur Robin Hood untuk komunitas kripto.

Dia percaya pada altruisme yang efektif, sebuah filosofi yang menyarankan menggunakan bukti dan alasan untuk mencari tahu bagaimana memberi manfaat begi orang lain sebanyak mungkin dan mengambil tindakan atas dasar itu.

Meski pun dia mengumpulkan banyak kekayaan selama tiga tahun, namun sikapnya tidak berubah. Menurut Bloomberg , dia hanya menyimpan 1 persen dari penghasilannya atau minimal 100.000 dolar AS yang setara Rp1,4 miliar setahun, sehingga dia dapat menikmati kehiduapn yang nyama tanpa khawatir tentang uang. Sedangkan sisanya, dia ingin memberikannya kepada orang lain atau organisasi lain.

Komitmen Bankmand-Fried telah berkembang, di mana dia sekarang memberikan kontribusi politik yang besar, menghabiskan jutaan dolar AS untuk hak penamaan stadion dan lebih khusus lagi, sekitar 30 juta dolar AS untuk iklan Super Bowl dengan komedian Larry David memainkan skeptis kripto.

Dia juga dikenal sebagai sosok yang tidak suka kemewahan. Beberapa eksekutif papan atas akan mengenakan setelan jas dan jam tangan mewah, tetapi Bankman-Fried mengenakan pakaian biasa, sering tidur di beanbag di sebelah mejanya dan bekerja di kursi game.

Bloomberg menggambarkan gaya hidupnya di luar pekerjaan sebagai \'mahasiswa yang terus-menerus mengejar tujuan\', mengendarai Toyota Corolla dan sering tidur di apartemen dengan sekitar 10 teman sekamar, meski itu adalah penthouse yang indah. Menghabiskan miliaran untuk dirinya sendiri tidak menarik baginya.

"Anda cukup cepat kehabisan cara yang sangat efektif untuk membuat diri Anda lebih bahagia dengan menghabiskan uang. Saya tidak ingin kapal pesiar," katanya.

Dia juga seorang pekerja keras, yang menilai mandi, hubungan dan bahkan tidur sebagai buang-buang waktu di hari-hari awalnya. Dia ingin membuat perusahaannya menjadi besar.

"Idealnya, saya ingin FTX menjadi sumber transaksi keuangan terbesar di dunia," ujar Bankman-Fried.

Matt Nass, seorang kolega dan teman masa kecilnya, mengatakan, "Setiap menit yang Anda habiskan untuk tidur menghabiskan biaya sebesar beberapa ribu dolar, dan itu berarti Anda dapat menyelamatkan lebih sedikit nyawa ini."