Tinggalkan Dolar AS, Perusahaan Migas Rusia Perintahkan India Bayar LNG dengan Euro

Tinggalkan Dolar AS, Perusahaan Migas Rusia Perintahkan India Bayar LNG dengan Euro

Ekonomi | okezone | Selasa, 29 Maret 2022 - 08:39
share

JAKARTA - Perusahaan minyak dan gas Rusia , Gazprom meminta perusahaan pemasok gas terbesar di India, GAIL membayar impor gas dalam mata uang euro, bukan dolar AS.

Langkah tersebut sebagai salah satu tanda bagi Rusia, yang merupakan negara raksasa energi, berusaha untuk melepaskan diri dari mata uang AS setelah konflik Ukraina

GAIL memiliki kesepakatan impor gas jangka panjang dengan Gazprom Marketing & Trading Singapore dengan volume 2,5 juta ton gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) per tahun dan melakukan pembayaran dengan Gazprom dalam mata uang dolar. GAIL yang mengimpor dan mendistribusikan gas, juga mengoperasikan jaringan pipa gas terbesar di India.

Pekan lalu, Gazprom menulis kepada GAIL meminta agar perusahaan menyelesaikan pembayaran pembelian LNG dalam euro, bukan dolar. GAIL yang dikelola pemerintah pun mengevaluasi permintaan tersebut.

"GAIL tidak melihat ada masalah dalam menyelesaikan pembayaran dalam euro karena negara-negara Eropa membayar impor mereka dalam euro," kata salah satu sumber, dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Sumber tersebut mengatakan bahwa sanksi mungkin tidak berlaku pada pembayaran dalam euro karena kontrak GAIL adalah dengan unit Gazprom di Singapura.

Gazprom dan GAIL tidak menanggapi email Reuters yang meminta komentar.

Sanksi Barat telah memberikan pukulan yang melumpuhkan bagi ekonomi Rusia, tetapi Uni Eropa, yang bergantung pada minyak dan gas Rusia, telah berhenti membatasi impor energi dan terus membayar dalam euro.

Topik Menarik