AS Jatuhkan Sanksi kepada 328 Anggota Duma Negara Rusia

AS Jatuhkan Sanksi kepada 328 Anggota Duma Negara Rusia

Ekonomi | inewsid | Jum'at, 25 Maret 2022 - 07:01
share

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terbaru kepada 328 anggota Duma Negara Rusia (Majelis Legislatif), pada Kamis (24/3/2022).

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony J Blinken, mengatakan sanksi dijatuhkan kepada Duma Negara Rusia karena terus menggunakan kekuatan legislatifnya untuk menargetkan pembangkang domestik dan lawan politik, mengganggu arus informasi yang bebas, serta membatasi hak asasi manusia, dan kebebasan mendasar warga Rusia.

Selain itu, Duma Negara Rusia juga mendukung pelanggaran Kremlin terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, termasuk melalui perjanjian yang mengakui kemerdekaan yang diproklamirkan sendiri oleh Rusia di wilayah yang dikendalikan proxy di Ukraina timur, yang disebut Republik Rakyat Donetsk (DNR) dan Republik Rakyat Luhansk (LNR).

"Amerika Serikat hari ini menjatuhkan sanksi kepada 328 anggota Duma Negara Rusia secara keseluruhan, selain 12 anggota yang ditunjuk pada 11 Maret, serta serta Herman Gref, kepala Sberbank dan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin," kata Antony J Blinken, dalam keterangan pers yang dipublikasikan Kamis (24/3/2022).

Menurut dia, sanksi terbaru itu diambil sesuai perintah Presiden Joe Biden. Tindakan ini melengkapi upaya berkelanjutan dari sekutu dan mitra AS untuk meminta pertanggungjawaban Rusia terkait perang yang tidak bermoral terhadap Ukraina.

Menlu AS mengungkapkan, AS juga menargetkan beberapa elit Rusia dan anggota keluarga mereka, dengan memblokir rekening dan membekukan properti. Sanksi tersebut dijatuhkan kepada 17 anggota dewan PJSC Sovcombank.

Selain itu, Volga Group juga masuk dalam daftar sanksi terbaru AS karena telah beroperasi di sektor jasa keuangan ekonomi Federasi Rusia. Akibatnya, Gennady Nikolayevich Timchenko, pemilik Volga Group, bersama istrinya, Elena Petrovna Timchenko, dan putrinya, Natalya Browning, juga mendapat sanksi AS. Kerabat Timchenko, yakni Ksenia Gennadevna Frank, anggota dewan Transoil dan pasangannya Gleb Sergeevich Frank, juga masuk dalam daftar sanksi terbaru AS.

Antony J Blinken mengungkapkan, pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi terhadap beberapa entitas pertahanan Rusia. Komponen penting dari sanksi tersebut adalah menghukum entitas pertahanan Rusia yang merupakan bagian dari basis industri pertahanan Rusia yang memproduksi senjata yang telah digunakan dalam perang agresi Rusia.

"Dengan memutus lusinan perusahaan pertahanan Rusia dari sistem keuangan AS, sanksi hari ini akan memiliki efek yang dalam dan tahan lama pada basis industri pertahanan Rusia. Kami menargetkan, dan akan terus menargetkan, pemasok upaya perang Rusia dan, pada gilirannya, rantai pasokan mereka," ujar Antony J Blinken.

Dia menambahkan, AS bersama mitra dan sekutu, akan terus memperketat sanksi yang bertujuan menyerang jantung kemampuan Rusia selama negara itu melakukan agresi terhadap Ukraina.

"Kami akan terus menjatuhkan sanksi sampai Presiden Vladimir Putin mengakhiri perang tak beralasan melawan Ukraina ini. Kami menyerukan kepada mereka yang paling dekat dengan Putin untuk menghentikan dan secara terbuka mengutuk perang berdarah dingin ini, yang telah menyebabkan kematian ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, dan bencana kemanusiaan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua," ungkap Antony J Blinken.

Topik Menarik