Antisipasi Lonjakan Jelang Ramadan, Bulog Datangkan Daging Impor

Antisipasi Lonjakan Jelang Ramadan, Bulog Datangkan Daging Impor

Ekonomi | wartaekonomi | Sabtu, 5 Maret 2022 - 11:50
share

Untuk menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Bulog mendatangkan stok daging impor. Kedatangan daging impor ini dirasa sangat dibutuhkan untuk menjaga ketersediaan cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto bersama Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi memantau langsung kedatangan daging impor oleh Bulog di New Priok Container Terminal One (NPCT1) pada Sabtu (5/3/2022).

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi mengapreasiasi aksi korporasi yang dilakukan oleh Bulog sebagai salah satu BUMN yang mendapat penugasan importasi daging tahun ini.

Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami akan mendorong BUMN Pangan yang mendapat penugasan untuk mempercepat masuknya cadangan stok nasional dan Alhamdulillah pada hari ini saya bersama Direksi Bulog memantau langsung kedatangan daging impor oleh Bulog ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan, kata Arief.

Dengan jumlah stok daging beku yang dikuasai Bulog saat ini, Arief berharap dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku guna menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto menuturkan dari kontrak tahap pertama sebanyak 20 ribu ton yang dilakukan oleh Bulog, per hari ini sudah tiba sebanyak 60% dan sampai akhir Maret ini akan rampung 100%.

Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog akan segera disitribusikan ke seluruh Indonesia, ucap Suyamto.

Bulog turut menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut, tambahnya.

Perum Bulog juga terus berkoordinasi dengan NFA, pemerintah pusat maupun daerah guna membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga pangan lainnya pada saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Topik Menarik