Tak Kebal Perang Rusia Ukraina, Wall Street Ditutup Anjlok

Tak Kebal Perang Rusia Ukraina, Wall Street Ditutup Anjlok

Ekonomi | genpi.co | Sabtu, 5 Maret 2022 - 08:00
share

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street kembali turun pada akhir perdagangan, Jumat (4/3), waktu setempat.

Hal ini seiring belum berakhirnya perang Rusia Ukraina sehingga memengaruhi pasar keuangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 79,86 poin atau 0,53 persen menjadi 33.614,80. Indeks S&P merosot 34,62 poin atau 0,79 persen menjadi 4.328,87.

Indeks Komposit Nasdaq anjlok 224 poin atau 1,66 persen menjadi 13.313.

Indeks sektoral S&P mayoritas masuk zona merah, dengan keuangan memimpin pelemahan.

Sektor keuangan mengalami tekanan hebat lantaran sanksi-sanksi negara Barat dapat memengaruhi sistem keuangan internasional.

Sementara itu, eskalasi perang Rusia Ukraina mendorong saham-saham energi melonjak.

Rusia sebagai produsen utama energi dunia yang terkena sanksi akan membuat stok minyak dan gas bumi (migas) global makin ketat.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell melanjutkan hari kedua pidatonya tentang kebijakan moneter pada Kamis (3/3).

Dalam sambutannya di depan Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu (2/3), Powell menegaskan kembali rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan mendatang.

Dia cenderung mendukung kenaikan suku bunga 25 basis poin.

Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tercatat 215.000 pada pekan lalu, turun 18.000 dari level revisi sebelumnya. ( ant )

Simak video berikut ini:

Topik Menarik