Dari Raja CPO ke Raja Hilir, Berikut 3 Transformasi Hilir Sawit Domestik

Dari Raja CPO ke Raja Hilir, Berikut 3 Transformasi Hilir Sawit Domestik

Ekonomi | wartaekonomi | Selasa, 22 Februari 2022 - 11:21
share

Indonesia telah berhasil menjadi produsen CPO terbesar dunia sejak tahun 2006 lalu. Tantangan berikutnya yakni merubah dari raja CPO dunia menjadi raja produk hilir dunia berupa produk oleofood , biopelumas, biosurfaktan, bioplastik, hingga biofuel .

Melansir laporan PASPI pada Selasa (22/2/2022), untuk mentransformasi industri sawit Indonesia dari raja CPO dunia menjadi raja produk hilir, memerlukan hilirisasi domestik melalui tiga jalur.

1. Jalur Hilirisasi Oleopangan

Yakni pendalaman industri-industri hilir CPO/PKO untuk menghasilkan produk antara oleopangan hingga produk jadi oleopangan. Produk oleopangan yang dimaksud seperti minyak goreng, margarin, mie instan, coklat, krimer, roti, dan lain sebagainya.

2. Jalur Hilirisasi Oleokimia

Yakni pendalaman industri-industri yang mengolah CPO/PKO menjadi produk antara oleokimia/oleokimia dasar hingga pada produk jadi seperti produk biosurfaktan, biolubrikan, dan biomaterial. Produk-produk oleokimia yang dimaksud seperti produk sabun, deterjen, sampo, produk kecantikan, hingga produk perawatan tubuh lainnya.

3. Jalur Hilirisasi Biofuel

Yakni pendalaman industri-industri hilir yang mengolah CPO/PKO menjadi produk antara biofuel sampai pada produk jadi biofuel seperti biodiesel, bioavtur, biopelumas. Sejak 2020 hingga sekarang, B30 atau campuran 30 persen sawit dengan 70 persen solar terus diimplementasikan di Indonesia sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Tidak hanya itu, pemerintah Indonesia juga sudah berhasil melakukan uji terbang pesawat berbahan bakar bioavtur dengan campuran 2,4 persen sawit.

Untuk mendukung hilirisasi tersebut juga memerlukan kegiatan riset-inovasi pada sektor hilir secara multidisiplin dan diharapkan mempercepat pendalaman hilirisasi industri sawit nasional sehingga dihasilkan berbagai jenis produk-produk hilir dengan nilai tambah yang lebih tinggi, catat laporan PASPI.

Topik Menarik