PTPN V Sudah Mengantongi 10 Sertifikat RSPO

PTPN V Sudah Mengantongi 10 Sertifikat RSPO

Ekonomi | wartaekonomi | Senin, 21 Februari 2022 - 11:15
share

Saat ini, PTPN V tercatat telah mengantongi 10 sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yakni terdiri dari sembilan PKS dan satu unit pabrik inti sawit atau palm kernel mill (PKO).

Tahun ini, perusahaan menargetkan seluruh anak perusahaan yakni 12 PKS dan satu PKO mengantongi sertifikasi RSPO.

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa mengatakan, Kami menargetkan seluruh PKS dan PKO PTPN V segera bersertifikat RSPO, sebagaimana seluruh pabrik kami telah mengantongi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)".

Jatmiko menambahkan, bahwa industri kelapa sawit bukan hanya terbatas sebagai komoditas strategis dan prospektif untuk meningkatkan ekonomi dan mengentaskan kesenjangan di masyarakat, melainkan juga harus berbasis lingkungan.

Selain fokus melaksanakan praktik berkelanjutan pada bisnis inti perusahaan, PTPN V juga turut mendorong para petani mitra binaan dalam melaksanakan praktik budidaya perkebunan sawit lestari dan memperoleh sertifikasi RSPO. Dengan begitu, para petani dan perusahaan akan memperoleh keuntungan baik dari sisi produktivitas maupun penjualan atas produk sawit melalui penerapan praktik budidaya perkebunan yang berkelanjutan.

Untuk tahap awal terdapat tiga koperasi unit desa (KUD) berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang mengikuti program sertifikasi ISPO dan RSPO. Ketiganya yakni KUD Karya Mukti di lahan seluas 874 hektare, Dayo Mukti di lahan seluas 706 hektare, dan KUD Tani Sejahtera dengan lahan seluas 856 hektare.

Total luas lahan petani mitra yang menjalani sertifikasi RSPO dan ISPO perdana tahun ini mencapai 2.436 hektare, ungkap Jatmiko, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia pada Senin (21/2/2022).

Topik Menarik