Setelah Terhenti 10 Tahun, PIM Kembali Operasikan Pabrik Amonia

Setelah Terhenti 10 Tahun, PIM Kembali Operasikan Pabrik Amonia

Ekonomi | koran-jakarta.com | Rabu, 2 Februari 2022 - 09:49
share

BANDA ACEH - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali mengoperasikan pabrik amonia yang sempat berhenti sejak 10 tahun lalu akibat terhentinya pasokan bahan baku dan kendala teknis di lapangan.

Direktur Operasi dan Produksi PIM Jaka Kirwanto di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (1/2), mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan percobaan reaktivasi pabrik amonia PIM-1 pada April 2021 dan mulai dioperasikan Sabtu (29/1).

"Ini merupakan suatu pencapaian baru, mengingat pengoperasian pabrik tersebut bukanlah hal mudah dan mengingat sudah lama tidak aktif. Hal ini menjadi kado terindah bagi perusahaan yang berulang tahun ke-40 pada 24 Januari lalu," katanya.

Jaka mengatakan pengaktifan pabrik amonia PIM-1 tersebut merupakan dorongan jajaran manajemen perusahaan dan arahan pemegang saham badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Menurut dia, berbagai upaya memperbaiki pabrik dilakukan seperti penggantian material dan penyediaan bahan baku gas menjadi prioritas manajemen, sehingga bisa mengoperasikan kembali pabrik tersebut.

"Hal ini merupakan titik terang dan harapan baru bagi PT PIM untuk dapat terus melangkah ke depan dan meningkatkan produksi amonia dan pupuk urea, sehingga dapat terus mengabdi untuk negeri," katanya.

Sementara itu, Vice President PKBL dan Humas PIM Nasrun menambahkan dengan beroperasinya pabrik amonia PIM-1, maka menambah semangat baru bagi perusahaan. "Perusahaan sudah berhasil menghidupkan dua pabrik amonia dan dua pabrik urea walaupun produksinya masih terbatas. Pada akhir 2021, PIM juga sukses menghidupkan pabrik oksigen yang sudah berhenti selama 15 tahun," katanya.

Dengan beroperasinya pabrik tersebut, lanjutnya, perusahaan meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan saat pengoperasian pabrik yang menimbulkan kebisingan.

Topik Menarik