Optimistis Tatap Masa Depan Industri Digital, Nadiem: Generasi Muda Kreatif Berlimpah Ruah

Optimistis Tatap Masa Depan Industri Digital, Nadiem: Generasi Muda Kreatif Berlimpah Ruah

Ekonomi | sindonews | Jum'at, 28 Januari 2022 - 18:43
share

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim & Head Mentor IDT, Nadiem Makarim mengapresiasi, tingginya digital talent yang ingin mengikuti program Indonesia Digital Tribe (IDT). Gerakan itu merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Telkom Indonesia, Bank Mandiri, bersama Kemendikbudristek dan Narasi baru saja menyelenggarakan IDT Town hall

"Banyak orang itu pesimis mengenai SDM kita, masa depan kita, tingkat ekonomi kita, karena masalah pandemi dan lain-lain. Tapi setiap kali saya bicara sama anak-anak muda, interaksi sama mahasiswa atau talenta muda, saya langsung termotivasi lagi. Bayangkan 18.000 digital talent sudah mendaftar dengan 1.400 ide inovatif. Jadi apapun pesimisme yang ada di negara ini, saya tahu dan yakin generasi muda ini kreatifitasnya berlimpah ruah," ucap Nadiem.

Hingga hari terakhir registrasi pada tanggal 19 Januari 2022, IDT telah berhasil menarik lebih dari 18.934 orang pendaftar dan 1.463 ide inovatif, termasuk dari peserta di Indonesia Timur, serta peserta dengan disabilitas.

IDT Town hall diselenggarakan untuk menyambut para peserta IDT serta memberikan informasi lebih lanjut mengenai tahap selanjutnya dari IDT. Pada kesempatan itu, para mentor membagikan insight yang mereka miliki kepada para peserta.

Menteri BUMN & Head Mentor IDT, Erick Thohir menyampaikan, bahwa masa depan adalah milik mereka yang mempunyai visi besar untuk masa nanti, dan menyiapkan diri sejak kini.

"Kita harus menyiapkan diri untuk mewujudkan visi Indonesia (Emas) 2045, yang menjadikan Indonesia sebagai pemimpin, bukan pengikut. Menjadi kekuatan, bukan pasar atau penonton. Menjadikan teknologi memajukan kita, bukan menguasai kita," terang Erick Thohir.

Talenta digital, menurut Menteri Erick, dibutuhkan masyarakat dan industri yang tengah melakukan transformasi menyeluruh agar bisa relevan di era digital dan masa depan.

"(Bahkan) Kementerian BUMN sudah Saya targetkan akan menjalankan e-government di akhir tahun 2022, serta pada 2024, 20% dari jumlah karyawan di seluruh Kementerian BUMN dan BUMN adalah talenta digital dan setiap BUMN memiliki kesiapan digital dengan level 3,5 dari level terbaik 4," tutur Erick.

Sementara Najwa Shihab, Pendiri Narasi & Head Mentor IDT menekankan, pentingnya kreativitas dalam upaya pengembangan bisnis."Kualitas kepemimpinan yang dicari adalah kreativitas. Kreativitas mengikat berbagai skill yang dibutuhkan di era inovasi digital ini. Kreativitas adalah sesuatu yang bisa diasah. Dan yang terpenting, ciri orang kreatif adalah mau menantang diri."

Program IDT digagas dengan tujuan untuk mendorong hadirnya unicorn baru di berbagai sektor seperti Edutech, Fisheries, Healtech, Ecommerce, Agritech, Fintech, Logistik dan Social Impact IDT diharap bisa menjadi turbo bagi mesin pertumbuhan ekonomi digital bangsa.

Setelah melalui fase registrasi, para peserta terpilih akan mendapat kesempatan untuk mengikuti digital mentorship program yang merupakan pelatihan untuk mengasah kemampuan inovasi talenta digital lewat pelatihan digital skill dan mindset. Selanjutnya fase Hackathon, kompetisi selama 2 minggu untuk merealisasikan ide dan inovasi kreatif menjadi prototipe.

Terakhir fase showcase, Puncak acara yang berisi pitching day dan perkenalan prototype dan dihadiri oleh Human Capital dan CVC BUMN. 3 tim dengan protipe terbaik akan mendapatkan hadiah 300 juta.

Topik Menarik