Biaya Logistik Tinggi, Luhut Tak Ingin Indonesia Jadi <i>Feeder</i> Angkutan Laut

Biaya Logistik Tinggi, Luhut Tak Ingin Indonesia Jadi Feeder Angkutan Laut

Ekonomi | okezone | Kamis, 27 Januari 2022 - 09:39
share

JAKARTA Pemerintah Indonesia tak ingin menjadi pengumpan angkutan laut atau feeder dengan mengeluarkan biaya logistik yang cukup tinggi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah akan mendorong sistem kepelabuhanan yang terintegrasi menggunakan Indonesia National Single Window (INSW).

Kemarin saya dari Batam, kami itu akan jadi bikin satu pelabuhan nanti terintegrasi. Jadi kita itu jangan jadi feeder atas negara lain kita itu harus bisa menjadi direct call. Karena selama ini kita jadi feeder itu cost kita naik. Jadi sekarang kita bikin, masuk ke dalam National Single Window itu, digitalize, kata Menko Luhut dalam webinar virtual, dikutip Kamis (27/1/2022).

Menko Luhut menilai, dengan digitaisasi dan hilirisasi yang terintegrasi sistemnya maka para pelaku logisitik dapat menghemat sebesar 30%. Dia bertekad untuk membuat skema, strategi dan bentuk studinya.

Topik Menarik