Bangun Ibu Kota Baru Butuh Berapa Tahun? Jangan Buru-Buru Nanti Berantakan

Bangun Ibu Kota Baru Butuh Berapa Tahun? Jangan Buru-Buru Nanti Berantakan

Ekonomi | okezone | Jum'at, 21 Januari 2022 - 11:12
share

JAKARTA - Ibu kota negara resmi pindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) setelah Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) disahkan jadi UU.

Untuk membangun ibu kota negara baru, setidaknya membutuhkan biaya Rp466,98 triliun. Hal ini sesuai dokumen RPJMN 2020-2024.

APBN akan membiayai Rp91,29 triliun dan melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp252,46 triliun dan pendanaan dari Badan Usaha ditargetkan Rp123,23 triliun.

Sementara, pembangunan ibu kota baru terdiri dari lima tahapan. Lalu butuh berapa tahun memindahkan dan membangun ibu kota negara baru di Kaltim?

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai, pemindahan ibu kota tahap satu yang dimulai tahun 2022 hingga 2024 terburu-buru.

"Saya sudah bilang berkali-kali kalau kebijakan terburu-buru jadi berantakan kebijakannya" ujarnya kepada MNC Portal , Jakata, Jumat (21/1/2022).

Menurutnya, pemindahan pusat pemerintahan juga bukan hanya dilakukan oleh beberapa negara. Ada yang berhasil memindahkan ibu kota sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baru, namun ada juga yang gagal seperti misalnya Myanmar yang kini ibu kotanya hanya di isi oleh militer Myanmar.

Selanjutnya yang terdekat adalah Malaysia yang memindahkan ibu kotanya dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya yang secara jarak memang lebih dekat jika dibandingkan dari Jakarta ke Kalimantan. Alhasil banyak masyarakatnya yang tidak enggan untuk mengikuti Pemerintah untuk bermigrasi karena alasan keluarga.

"Ada tidak negara yang pindah ibu kota dalam waktu 1-2 tahun atau di bawah 5 tahun, kita pindah rumah saja perlu setahun lebih, 10 tahun juga belum tentu bisa," kata Agus.

Topik Menarik