Pengumuman: Harga Minyak Goreng Turun, Semua Merek  Rp 14 Ribu per Liter

Pengumuman: Harga Minyak Goreng Turun, Semua Merek Rp 14 Ribu per Liter

Ekonomi | lombokpost | Kamis, 20 Januari 2022 - 00:53
share

MATARAM-Harga minyak goreng turun, kemarin. Hal ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Perdagangan yang secara resmi mengimplementasikan minyak goreng satu harga, yakni Rp 14 ribu per liter untuk semua merek.

"Mulai hari ini (kemarin, Red) harga minyak goreng di ritel modern Rp 14 ribu per liter," kata Kabid Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida pada Lombok Post .

Kemarin, dia bersama satgas pangan turun ke sejumlah ritel modern untuk memberikan surat edaran dari Kementerian Perdagangan. Dia turun ke gerai Alfamart dan Indomaret guna memastikan harga minyak goreng kemasan harganya Rp 14 ribu untuk semua merek.

"Mau merek apapun harganya tetap Rp 14 ribu," jelas Nida, sapaan karibnya.

Dia menegaskan, harga minyak goreng di Alfamart, Indomaret, dan Hypermart Rp 14 ribu per liter. Jika ada yang menjual lebih dari Rp 14 ribu, dia meminta untuk segera melaporkan. "Masyarakat maksimal membeli 2 liter di ritel modern," ucapnya.

Kebijakan akan berlaku enam bulan ke depan. Namun untuk kedepannya tentu ada tindak lanjut dari surat edaran dari kementerian tersebut.

Nida meminta masyarakat untuk tidak melalukan punic buying atau memborong dalam jumlah besar karena pasokan dipastikan memadai. "Warga tidak perlu punic buying atau membeli secara berlebihan karena pemerintah sudah menjamin pasokan stok minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter dapat mencukupi kebutuhan," urai dia.

Dari informasi yang diterima, kata dia, pemerintah pusat menyiapkan minyak goreng sebanyak 250 juta liter per bulan. Penyediaan itu dilakukan selama enam bulan. Mungkin setelah enam bulan nanti ada tindaklanjutnya, kata Nida.

Untuk ritel lokal seperti Niaga, Ruby, MGM, dan ritel lainnya. Nida mengatakan, belum dicek. Namun dalam dua hari kedepan dia akan turun dan memberikan edaran pemerintah pusat terkait harga minyak goreng di ritel lokal. "Mau ritel modern atau lokal harga minyak goreng harus Rp 14 ribu," jelasnya.

Memang kata dia, untuk ritel lokal menjadi dilema. Karena dia tidak punya cabang di Jakarta. "Hanya skala lokal saja. Beda dengan ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret perusahaan nasional yang pusatnya di Jakarta. Begitu ada kebijakan pemerintah langsung menyesuaikan," ujar dia.

Hari ini Nida akan kembali turun bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengecek harga minyak goreng di sejumlah ritel modern. Bahkan dia juga akan memberikan surat edaran dari Kementerian Perdagangan kepada pelaku usaha lokal. Minyak goreng harganya harus sesuai dengan kebijakan Kementerian Perdagangan, tegasnya.

Laeli Isnawati, seorang warga bersyukur harga minyak goreng turun. Sebelumnya dia membeli minyak goreng dengan harga Rp 22 ribu per liter di minimarket. Alhamdulillah sekarang harga minyak goreng sudah turun, kata Laeli.

Sebelumnya dia cukup kesal dengan harga minyak goreng yang melambung tinggi sejak beberapa bulan lalu. Namun begitu mendengar informasi harga minyak goreng turun mulai hari ini (Kemarin, Red) dia langung ke ritel modern.

Tadi kita beli minyak goreng antre di Alfamart, pungkasnya. (jay/r3)

Topik Menarik