Kembangkan Metaverse di G20, RI Gandeng Facebook dan Microsoft

Kembangkan Metaverse di G20, RI Gandeng Facebook dan Microsoft

Ekonomi | okezone | Rabu, 19 Januari 2022 - 20:21
share

JAKARTA - Indonesia berpeluang besar mengembangkan metaverse dunia dan menunjukkannya dalam ajang Presidensi G20 Indonesia 2022. Meski diperkirakan pembangunan metaverse Indonesia membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024.

Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kolaborasi multipihak dalam merintis dan mewujudkan metaverse versi Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut metaverse Indonesia telah dimulai dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif dengan mengadopsi inovasi digital. Hal itupun akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya ungkap Johnny, Rabu (19/1/2022).

Metaverse merupakan semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas, di mana semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel.

Metaverse memiliki potensi yang besar untuk masyarakat bisa berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya. Hal ini ditujukan untuk gaming atau pertukaran NFT (non-fungible tokens) semata. NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek aslinya, tak bisa dijadikan sebagai alat tukar, tetapi bisa diperjualbelikan seperti halnya aset fisik.

Topik Menarik