Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Kemenhub: Belum Pernah Dilakukan Penyesuaian Sejak 2015

Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Kemenhub: Belum Pernah Dilakukan Penyesuaian Sejak 2015

Ekonomi | inewsid | Kamis, 13 Januari 2022 - 09:30
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah membahas rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek menjadi Rp5.000 dari sebelumnya Rp3.000 di 25 kilometer (km) pertama. Kenaikan tarif ini diusulkan naik pada April 2022 mendatang.

Direktur Sarana Perhubungan Darat Kemenhub Risal Wasal mengatakan, Pemerintah tidak pernah melakukan penyesuaian tarif perjalanan KRL sejak tahun 2015.

Jadi, untuk tarif KRL Jabodetabek memang sejak tahun 2015 belum pernah dilakukan penyesuaian, hal tersebut mengakibatkan beban subsidi PSO Jabodetabek setiap tahunnya yang meningkat, ujar Risal dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).

Risal menambahkan, berdasarkan hasil kajian Pemerintah dengan sejumlah stakeholders terkait berencana untuk mengusulkan penyesuaian tarif Jabodetabek.

Pemerintah jadi masih mengusulkan, setelah itu baru kami akan putuskan berapa kenaikannya. Jadi, mulai 1 April 2022 direncanakan akan dilakukan penyesuaian tarif dari sebelumnya Rp3.000 menjadi Rp5.000 untuk tarif 0-25 km, kata dia.

Sementara itu, Untuk nilai kontrak subsidi anggaran perintis dalam empat tahun terakhir yaitu: 2018 (Rp193,40 miliar), 2019 (Rp183,96 miliar), 2020 (Rp159,01 miliar), dan 2021 (Rp211,70 miliar).

Adapun usulan kenaikan tarif KRL nantinya akan dibahas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Usulan tersebut muncul setelah sebelumnya otoritas perhubungan melakukan survei.

Topik Menarik