Imunitas Vaksin Covid-19 Singkat, Epidemiolog: Harus Diulang Beberapa Kali

Imunitas Vaksin Covid-19 Singkat, Epidemiolog: Harus Diulang Beberapa Kali

Ekonomi | inewsid | Kamis, 6 Januari 2022 - 13:18
share

JAKARTA, iNews.id - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko, mengatakan suntikan vaksin Covid-19 harus diulang beberapa kali. Pasalnya, vaksin yang ada saat ini imunitasnya masih singkat, yakni antara 6 bulan sampai 2 tahun.

Menurut dia, pemberian vaksin dapat dilakukan secara kontinu sampai virus covid 19 benar-benar sudah tidak ada atau tidak menginveksi kembali. Hal itu disebabkan imunitas yang timbul dari vaksinasi Covid-19 jangka waktunya sangat singkat.

"Untuk dosis pertama hanya 6 bulan, dosis kedua hanya mampu memberikan imunitas selama 9 bulan sampai 14 bulan, dan paling lama 2 tahun. Jadi tahun-tahun berikutnya kita harus ulang (vaksinasi Covid-19, red)," ujar Tri, dalam Market Review IDXChanel, Kamis (6/1/2022).

Dia menjelaskan, tidak hanya pemberian vaksin kembali pada dosis pertama dan kedua, hal ini juga berlaku pada pemberian vaksin booster. Artinya rangkaian vaksin yang sudah pernah diberikan akan terulang jika kasus covid 19 tidak kunjung selesai.

"Dengan pantauan antibodi tadi, sekaligus memantau berapa lama lagi kita akan melakukan bosster kedua, karena memang imunitasnya tidak jangka panjang tapi hanya menengah," kata Tri.

Menurut Epidemiolog UI tersebut, pemberian vaksin memang cukup efektif untuk menurunkan dampak infeksi virus tersebut hingga 90 persen. Sehingga pemberian vaksin menjadi pilihan utama sebagai game changer pemulihan global.

"Harapan saya kemudian menjadi game changer, bahwa upaya yang dilakukan di dunia, maka kemudian omicron tidak menjadi masalah dan menimbulklan gejala yang ringan," tutur Tri.

Original Source
Topik Menarik