
Dahlan Ingatkan BUMN Tak Bersaing untuk Bisnis, Rakyat Bisa Jadi Korban
JAKARTA - Mantan Menteri Dahlan Iskan menyatakan tidak setuju apabila BUMN terlalu mendominasi dalam segala aspek ekonomi di Indonesia. Sebab, bila BUMN terlalu dominan maka rakyat bisa menjadi korban.
"Presiden waktu itu, salah mengangkat saya menjadi Menteri BUMN. Sebab pada dasarnya saya kurang setuju BUMN itu terlalu dominan. Negara itu kan didirikan untuk menyejahterakan rakyat, bukan untuk berbisnis," ujar dia dalam diskusi virtual LP3ES, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Menurut Dahlan, seharusnya rakyat diberi kesempatan untuk menjalankan bisnis sehingga negara tak perlu bersaing dalam mencari keuntungan.
"Jadi yang berbisnis itu seharusnya rakyatnya, bukan negara. Malah kok rakyatnya yang mau sejahtera lewat bisnis disaingi oleh negara, pasti rakyatnya kalah," ungkap dia.
Kegelisahan ini, kata Dahlan, sudah pernah disampaikan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun Presiden menyebut, BUMN merupakan salah satu aset peninggalan Belanda yang harus diteruskan.
"Akhirnya saya memiliki misi memperbaiki kinerja BUMN dan menjadikan BUMN melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian rakyat tetap bisa berperan dalam menjaga keberlangsungan BUMN," tandas dia.
Baca Juga :
Sebut Holding BUMN UMi Ideal, Dahlan Iskan Yakin akan Sukses dan Hebat
Topik Menarik

Resmi Jadi Direktur Garuda (GIAA), Ini P...
ekonomi | IDX Channel Sabtu, 13 Agustus 2022 - 00:14

Kemenhub Serahkan Pemanfaatan Lahan Rekl...
ekonomi | koran-jakarta.com Jumat, 12 Agustus 2022 - 15:06

Ekspor Karet Sumut Anjlok 14,8 Persen, P...
ekonomi | iNewsMedan Jumat, 12 Agustus 2022 - 17:14

Kenaikan Tarif Ojol Ketinggian, Ekonom: ...
ekonomi | Sindonews Jumat, 12 Agustus 2022 - 23:54

Hadapi Tantangan Global, Moeldoko: Masya...
ekonomi | iNewsSemarang Jumat, 12 Agustus 2022 - 13:13

Tokopedia-Rumah Zakat Bersinergi dalam P...
ekonomi | Republika Jumat, 12 Agustus 2022 - 13:21

Studi: Risiko Resesi di Eropa Meningkat...
ekonomi | Republika Jumat, 12 Agustus 2022 - 13:21
