
Dipicu Kekhawatiran Krisis Evergrande
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/10), ditutup melemah dipimpin sektor infrastruktur dan sektor teknologi. IHSG melemah 54,64 poin atau 0,86 persen ke posisi 6.288,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,84 poin atau 0,97 persen ke posisi 902,17.
"Kekhawatiran akan kasus properti di Tiongkok turut menggerus pasar saham Asia yang bergerak melemah, begitu juga dengan indeks IHSG turut tertekan," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Pelaku pasar dan investor tampaknya terus memantau terhadap gagal bayar atau default sektor properti di Tiongkok di mana sejak krisis Evergrande investor menjadi lebih khawatir dan fokus pada kemampuan likuiditas pengembang di Tiongkok.
Kekhawatiran tentang meningkatnya default utang oleh pengembang properti Tiongkok menjadi sentimen di tengah penurunan peringkat kredit baru dan ketidakpastian tentang nasib Evergrande Group.
Dibuka melemah, IHSG langsung menguat namun tak lama kembali ke zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Topik Menarik

12 Gerai Transmart Milik Chairul Tanjung...
ekonomi | BuddyKu Kamis, 02 Februari 2023 - 08:55

3 Negara NATO yang Tidak Mau Memberi Jet...
ekonomi | BuddyKu Kamis, 02 Februari 2023 - 14:56

Saksikan Langsung Penampilan Garuda Sele...
ekonomi | BuddyKu Kamis, 02 Februari 2023 - 14:36

Rugi Rp232 Miliar, Bank OCBC NISP Lapork...
ekonomi | BuddyKu Kamis, 02 Februari 2023 - 19:26

Mata Silender Tapi Tak Mau Pakai Kacamat...
ekonomi | BuddyKu Kamis, 02 Februari 2023 - 17:46

Jokowi Sebut Investasi Tembus Rp 1.207 t...
ekonomi | jawapos Kamis, 02 Februari 2023 - 21:52

Dukung Layanan Kereta Cepat, PT KCIC dan...
ekonomi | koran-jakarta.com Kamis, 02 Februari 2023 - 09:30
