Tren Penguatan Elektabilitas Anies-Cak Imin Membuat Parno

Tren Penguatan Elektabilitas Anies-Cak Imin Membuat Parno

Nasional | BuddyKu | Rabu, 27 September 2023 - 23:36
share

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) Andi Sinulingga mengungkapkan tren penguatan elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuat parno.

Andi mengatakan sebaiknya pendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dibiarkan mengopinikan elektabilitas Anies Baswedan dan Cak Imim lemah di sosial media (sosmed), karena yang palong penting adalah hasil Pilpres 2024.

"Jangan di bikin parno teruslah, Lebih baik biarin aja pendukungnya Ganjar opinikan Anies-Muhaimin lemah, cuma opini di sosmed ini, yang penting itu kerja-kerja di bawah & hasil akhir nanti yang bicara," ungkapnya.

Kemudian Andi menyindir wacana duet Ganjar dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. "Anies-Muhaimin lemah aja mereka mau gabung, gimana kalau kuat," imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/9).

Jgn di bikin parno teruslah, Lebih baik biarin aja pendukungnya ganjar opinikan Anies-Muhaimin lemah, cuma opini di sosmed ini, yg penting itu kerja2 di bawah & hasil akhir nanti yg bicara. Anies-Muhaimin lemah aja mereka mau gabung, gimana kalau kuat ????https://t.co/cvgtLjhVf8

Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) September 27, 2023

Sebelumnya, tren penguatan elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) diproyeksikan akan terus berlanjut, bahkan berpotensi mendominasi Pulau Jawa.

"Hasil beberapa survei terbaru menunjukkan bahwa tren di mana Anies tak terbendung menggerus suara kandidat lainnya, khususnya Prabowo," kata Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo.

Rio mengatakan Anies juga mengalami penguatan elektabilitas di sluruh provinsi besar di Pulau Jawa, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dan di saat yang sama bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengalami pelemahan di Jawa Tengah, sedangkan Prabowo di Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Jika tren tersebut terus berlangsung, bukan tidak mungkin Anies-Gus Muhaimin akan mendominasi Pulau Jawa," kata Rio dikutip dari Kumparan.

Topik Menarik