7 Hari Pencarian 1 Nelayan Hilang di Perairan Batu Atas Busel Tak Membuahkan Hasil

7 Hari Pencarian 1 Nelayan Hilang di Perairan Batu Atas Busel Tak Membuahkan Hasil

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 23 September 2023 - 20:16
share

Buton Selatan Seorang nelayan bernama La Rifan asal Desa Tira, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan hilang saat melaut pada Sabtu (16/9/2023). Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hingga di hari ke tujuh tak membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Muhammad Arafah mengungkapkan perkembangan hasil Operasi SAR hari ke tujuh terhadap nelayan yang belum kembali dari melaut dengan menggunakan longboat di sekitar perairan Pulau Batu Atas tak membuahkan hasil hingga memasuki pukul 17.00 Wita.

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan hasil nihil, ujar Arafah, Sabtu (23/9).

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban di hari ke tujuh.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban di hari ke tujuh. Foto: Istimewa.

Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke tujuh dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, serta hasil evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait termasuk keluarga korban, pencarian terhadap 1 orang yang belum kembali dari melaut dengan menggunakan kapal di sekitar perairan dinyatakan ditutup.

Pencarian nelayan tersebut dinyatakan ditutup, ujar dia.

Seluruh unsur yang terlibat akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Namun operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Arafah mengatakan korban pergi melaut pada Sabtu (16/9) sekira pukul 03.00 Wita dengan menggunakan kapal dari pelabuhan rakyat Desa Tira, Buton Selatan menuju rompong kurang lebih 20 mil laut sebelum Pulau Batu Atas.

Kebiasaan korban kembali dari melaut sore keesokan harinya, ungkapnya.

Telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dengan menggunakan 3 buah longboat , namun belum ditemukan. Tim SAR Gabungan lantas melakukan pencarian dengan hasil nihil di hari ke tujuh.

Operasi SAR akan dibuka kembali jika ada tanda-tanda keberadaan korban, pungkasnya.

Topik Menarik