Die Glocke, Legenda Senjata Ajaib Nazi

Die Glocke, Legenda Senjata Ajaib Nazi

Teknologi | BuddyKu | Jum'at, 11 Agustus 2023 - 20:38
share

JAKARTA-Meskipun Nazi kalah dalam Perang Dunia II, mereka muncul dari perang dengan reputasi yang hampir mistis untuk senjata berteknologi tinggi. Salah satunya apa yang disebut sebagai Die Glocke

Tank Nazi seringkali secara teknis lebih unggul dari tank Sekutu. Luftwaffe menerbangkan jet tempur dalam pertempuran sebelum Sekutu melakukannya. Danseri senjata teror V termasuk rudal jelajah V-1 dan rudal balistik V-2 dibuat untuk senjata yang menakutkan. Meskipun secara strategis dipertanyakan.

Musuh menganggap prestasi ilmuwan dan insinyur Nazi begitu maju. Bahkan Angkatan Darat Amerika mengirim tim pengintai ke Jerman pada tahap akhir perang untuk mengamankan ilmuwan dan teknologi militer sebelum kekuatan lain, khususnya Uni Soviet, dapat merebutnya. Demikian juga Uni Soviet melakukan hal serupa.

Upaya Amerika yang dikenal sebagai Project Paperclip, mengamankan rudal V-2 dan tokoh penting seperti Wernher von Braun. Seorang insinyur kedirgantaraan yang menemukan V-2 dan kemudian merancang roket Saturn V untuk program Apollo NASA.

Kemudian muncullah legenda Die Glocke. Salah satu senjata ajaib Nazi. Senjata ini disebut dikembangkan pasukan khusus Hitler yang dikenal sebagai SS dan berbentuk lonceng.

Dikutip dari Popular Mechanics Jumat 11 Agustus 2023, desas-desus tentang perangkat tersebut pertama kali muncul sebagai fiksi ilmiah Nazi berjudul Morning of the Magicians atau Pagi Para Penyihir. Buku yang diterbitkan pada 1960.

Die Glocke juga muncul dalam buku Igor Witkowski tahun 2000 berjudul Prawda o Wunderwaffe atau Kebenaran Tentang Senjata Ajaib. Dan segera setelah itu, The Hunt for Zero Point atau Perburuan Titik Nol karya Nick Cook memperkuatnya.

Buku ini menyebutkan Die Glocke sebagai alat yang bersinar dan berputar. Dan mungkin dia memiliki semacam efek antigravitasi. Atau bahkan merupakan mesin waktu yang merupakan bagian dari program antigravitasi SS untuk piring terbang Repulsine.

Cook bahkan melontarkan kemungkinan bahwa kolonel SS terkenal Hans Kammler menawarkan Die Glocke ke militer Amerika dengan imbalan kebebasannya. Kammler diketahui menghilang pada hari-hari terakhir Perang Dunia II dan tidak pernah terlihat lagi. Ketika Sekutu mengirim pulang segudang senjata super Jerman selama Project Paperclip, termasuk jet dan rudal, tidak ada catatan tentang Die Glocke versi apa pun yang pernah ditangkap.

Insiden Kiecksburg

Beberapa ahli teori konspirasi UFO percaya bahwa pasukan Amerika menangkap ilmuwan Nazi termasuk Kammler.Mereka kemudian dipekerjakan untuk mengembangkan teknologi anti-gravitasi Die Glocke. Menurut legenda, upaya ini memuncak pada apa yang disebut Insiden Kecksburg. Ketika UFO berbentuk lonceng diduga jatuh di luar Kecksburg, Pennsylvania pada bulan Desember 1965.

Yang namanya teori konspirasi, pasti sulit untuk menemukan bukti. Tetapi ada satu lubang dalam teori ini. Jika Amerika benar-benar memiliki akses ke teknologi anti-gravitasi, lalu di manakah pesawat anti-gravitasi itu sendiri? Meski juga bisa dibantah dengan menjawab bisa saja pesawat itu sudah ada tetapi masih dirahasiakan. Atau mungkin teknologi itu benar-benar gagal. Sekali lagi itu tidak akan ada buktinya.

Selain itu banyak pejabat SS yang konon terlibat dalam program rahasia UFO tidak dalam posisi apa pun untuk benar-benar menjalankannya. Dan NASA mengaitkan Insiden Kecksburg dengan masuknya kembali wahana Cosmos 96. Sebuah wahana ruang angkasa untuk menyelidiki Venus milik Soviet yang gagal.

Apakah semua jawaban itu akan mematahkan teori konspirasi? Hampir pasti tidak. Dan Die Glocke akan tetap menjadi pertanyaan yang berputar-putar tanpa jawaban pasti. Namanya juga teori konspirasi.

Topik Menarik