Kronologi Penipuan Mario Teguh: Gelapkan Dana Rp5 Miliar?

Masyarakat Indonesia mengenal Mario Teguh sebagai salah satu mantan motivator ulung yang banyak mengeluarkan kata-kata bijak dalam kehidupan. Namun, kini sosok tersebut lebih banyak mendulang kontroversi.

Terbaru, Mario Teguh terlibat dalam kasus penipuan bersama dengan istrinya, Linna Teguh. Jika terbukti bersalah, penipuan yang dilakukannya menambahkan deretan kontroversi yang menimpa Mario Teguh sejak tahun 2016 silam.

Berikut kronologi kasus penipuan Mario Teguh yang nilainya tidak main-main, mengutip Suara.com pada Jumat (4/8/2023).

Kronologi Penipuan Mario Teguh

Mario Teguh dan istrinya, Linna Teguh, dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp5 miliar oleh seorang pengusaha skincare, Sunyoto Indra Prayitno.

Kronologi dugaan penipuan ini bermula dari pertemuan Sunyoto dengan pasangan tersebut di bandara. Linna Teguh menawarkan kerjasama dengan janji bahwa penggunaan jasa mereka akan menghasilkan keuntungan besar.

Awalnya, Sunyoto tertarik dengan tawaran tersebut dan sepakat menjadikan Mario Teguh dan Linna Teguh sebagai Brand Ambassador untuk produk kecantikannya. Keduanya menandatangani kontrak yang menetapkan kewajiban Mario Teguh untuk mengunggah konten terkait produk skincare.

Namun, setelah Sunyoto mentransfer uang bayaran sebesar Rp5 miliar dalam beberapa termin, terungkap bahwa Mario Teguh tidak menjalankan kewajibannya sesuai perjanjian. Konten promosi yang dijanjikan tidak pernah diunggah, dan Mario Teguh hanya mengambil untung tanpa memenuhi kewajiban kontrak.

Tindakan ini mengakibatkan kerugian besar bagi Sunyoto, yang telah membayar sejumlah besar uang demi harapan bisnisnya akan sukses dengan bantuan Mario Teguh. Uang tersebut tidak memberikan hasil apa pun dan malah diambil oleh pasangan tersebut.

Meskipun Sunyoto sudah berusaha mendatangi kediaman pasangan tersebut dan mengirim somasi, upaya tersebut gagal karena Mario dan Linna sudah pindah dan sulit dilacak.

Pada 19 Juni 2023, Sunyoto akhirnya melaporkan Mario Teguh dan Linna Teguh ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang. Pasangan ini dihadapkan pada Pasal 372 dan 378 KUHP, yang mengatur tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Sunyoto berencana untuk memenuhi panggilan penyidik dan berharap bahwa kasus ini akan mendapatkan penyelesaian yang adil. Jika terbukti bersalah, Mario Teguh dan istri menghadapi ancaman hukuman penjara selama empat tahun.

Kontroversi Lainnya

Mario Teguh beberapa kali terlibat dalam sejumlah kontroversi selama kariernya. Pada 7 September 2016, seorang lelaki yang berusia 30 tahun, yang dikenal sebagai Ario Kiswinar, secara terbuka mengklaim sebagai anak yang tidak diakui oleh Mario Teguh.

Menghadapi pengakuan ini, Mario Teguh mengusulkan tes DNA dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV pada tanggal 9 September 2016. Berdasarkan hasil tes DNA tersebut, terungkap bahwa Ario Kiswinar Teguh adalah anak biologis dari Sis Maryono Teguh dari pernikahan sebelumnya dengan Aryani Soenarto.

Selain itu, Mario Teguh juga mendapat sorotan lain lantaran dirinya ketahuan mempromosikan konsultasi bisnis yang harganya tidak main-main, mencapai Rp18 miliar. Sunyoto juga menjadi korban dari konsultasi bisnis tersebut.