Refal Hady Sempat Tak Disetujui Jadi Aktor dan Harus Hadapi Momen Kehilangan Berturut-turut

Jika menyebut nama aktor Refal Hady , apa yang langsung lewat di benakmu? Mungkin enggak akan jauh-jauh dari kemampuan aktingnya yang mumpuni, paras tampan, keramahannya, atau bahkan celetukan receh- nya di Twitter. Well, ternyata di balik itu semua, Refal Hady menyimpan banyak momen penolakan dan kehilangan di hidupnya.

Yuk, simak kisah hidup Refal Hady yang ia bagikan sendiri di sebuah talkshow bertajuk \'Memaknai Hidup Lewat Cerita Kehilangan\' di acara Hari Menjadi Manusia lalu (29/07)!

Refal Hady sempat tidak disetujui jadi aktor oleh keluarga terdekat

Sumber: Instagram @refalhady

Penolakan bukan jadi hal yang jarang terjadi di hidup seorang Refal Hady. Meski begitu, ia mengaku ada satu momen penolakan yang paling membekas dan tak terlupakan di hidupnya. Salah satu momen tersebut yakni ketika di awal karier terjun ke dunia perfilman, ia tidak mendapat persetujuan dari keluarga terdekat.

"Mungkin penolakannya lebih ke keluarga terdekat dulu nih. Karena memang keluarga gue belum ada yang pekerjaannya sama kaya gue. Jadi mungkin di situ gue pembuktian diri kalo gue bisa kok," ujarnya.

Enggak cuma di sepanjang kariernya di dunia hiburan, sebelum itu, penolakan juga sudah kerap ia rasakan, terutama saat ia ditolak casting pertama tahun 2011. Selain itu, Refal juga mengaku pernah bekerja di bidang asuransi dan di momen itu ia harus menghadapi penolakan hampir setiap hari.

"Dan ya emang harus bisa ngelewatin. Karena menurut gue kalau nggak dicoba saat muda, kapan lagi gitu," tutur bintang film Galih & Ratna ini.

Refal Hady harus melewati momen kehilangan nggota keluarga berturut-turut

Sumber: Instagram @refalhady

Siapa sangka, di balik karakter Refal Hady yang terkenal ramah dan menyenangkan, ternyata momen kehilangan orang tersayang pernah ia rasakan di hidupnya. Mulai dari kehilangan kakak keduanya, ayahnya, hingga belum lama sang ibu yang sangat ia sayangi.

"Pas gue lumayan kecil, gue udah kehilangan kakak gue nomor dua, karena kecelakaan motor. Gue bisa lihat keluarga gue coping -nya gimana. Bokap gue saat itu depresi enggak keluarga kamar. Setiap lihat hujan, dia nangis, sampai akhirnya nyokap nguatin . Di tahun 2013, bokap gue meninggal, gue lihat lagi sekeliling gue gimana. Gue absorb semuanya, gue coba menguatkan nyokap. Dan di 2020 menuju 2021 gue kehilangan nyokap, fondasi gue yang paling kuat di hidup gue saat itu," ungkap Refal.

Tentu melewati momen kehilangan yang berturut-turut tersebut sangat berat untuk dijalani. Ia harus melewati proses yang panjang untuk bisa berdamai dengan momen kehilangan tersebut.

Mulai dari marah, merindukan sosok tersayang, tidak tahu cara mengatasi rasa berduka, bahkan hingga hampil kehilangan akal sehat. Selama melewati fase-fase tersebut, Refal mengaku bersyukur akan kehadiran orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga yang selalu menguatkan.

--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------

Refal Hady belajar banyak saat berperan di film Ketika Berhenti di Sini

Sumber: Instagram @refalhady

Melalui film terbarunya, Ketika Berhenti di Sini, Refal juga belajar banyak untuk bisa memproses kehilangan. Bukan hanya dari perspektif orang yang kehilangan, namun lebih banyak sudut pandang. Mulai dari orang yang ditinggalkan, keluarga, sahabat, maupun pasangan. Refal menambahkan bahwa film ini benar-benar jadi wadah baginya untuk memproses itu semua.

"Kemarin di premiere di film kita, setelah film selesai, jadi gue punya satu kakak perempuan yang tough banget, mirip banget sama nyokap. Gue enggak pernah lihat dia sedih, nangis, selalu melidungi adik-adiknya. Tapi di momen itu, setelah menonton film Ketika Berhenti di Sini, itu nangisnya pecah banget dan enggak bisa berhenti lama banget," jelas pemeran karakter Ifan di film Ketika Berhenti di Sini .

***

Nah, kalau kamu penasaran, film Ketika Berhenti di Sini yang digarap oleh Umay Shahab dan dibintagi oleh Prilly Latunconsina, Refal Hady, sekaligus Bryan Domani ini masih bisa kamu tonton di bioskop, ya!