Ini Kunci Kemenangan Fajar/Rian Atas Ahsan/Hendra
TOKYO Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan kunci kemenangan mereka atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak perempat final Japan Open 2023. Fajar/Rian menang dengan skor 21-9 dan 21-13 dalam waktu 25 menit saja.
Bermain di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (28/7/2023) siang WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- tampil mendominasi sejak awal pertandingan. Mereka langsung unggul 4-0, 8-1 dan 11-4 saat interval berkat serangan-serangan tempo cepat yang mereka terapkan.
Pasangan ranking satu dunia itu pun mendapatkan tujuh poin beruntun selepas interval yang membuat mereka memimpin 18-4 atas The Daddies -julukan Ahsan/Hendra. Mereka pun dengan mudah menang 21-9 di gim pertama.
Pada gim kedua, Fajar/Rian sempat unggul 6-2, tetapi Ahsan/Hendra bisa mendekat di angka 5-6. Namun, serangan bola-bola tajam dan mendatar cepat yang mereka lancarkan membuat sang senior tak berkutik. Mereka pun terus memimpin di angka 14-12 dan menjauh dengan keunggulan 19-12 sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-13.
Juara All England 2023 itu pun menilai mereka sudah sama-sama mengetahui plus-minus permainan masing-masing dengan Ahsan/Hendra. Namun, kali ini mereka mencoba bermain lebih menyerang dan itu sangat efektif membuat duet juara dunia tiga kali itu tak berkutik.
Senang bisa memenangkan pertandingan hari ini, melawan senior dan teman dekat di luar lapangan. Kami sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, kata Fajar dilansir dari rilis PBSI, Jumat (28/7/2023).
Kami mencoba langsung menekan mereka dari awal sampai akhir walau kami tahu bolanya lambat. Tapi ternyata dengan terus mengambil inisiatif serangan, kami dapat banyak poin jadi kami lakukan terus, tambah Rian.
Di samping itu, Fajar/Rian melihat mereka punya keunggulan dari segi fisik karena tak bertanding di babak 16 besar setelah lawan mereka dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, mengundurkan diri. Sementara Ahsan/Hendra bertarung sengit selama tiga gim di 16 besar kontra utusan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae sehingga sangat menguras tenaga mereka.
Pastinya tenaga kami lebih fresh setelah kemarin mendapatkan kemenangan WO. Itu cukup berpengaruh dengan kondisi tubuh kami. Sementara Ahsan/Hendra kemarin menjalani pertandingan yang alot melawan pasangan Korea, jelas Fajar.
Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian melenggang ke babak semifinal turnamen Super 750 itu untuk menghadapi jagoan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, yang membungkam pasangan India yang baru saja menyabet gelar beruntun di Indonesia Open dan Korea Open 2023, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di babak 16 besar dengan skor 21-15, 23-25 dan 21-16. Mereka pun sangat mewaspadai kebangkitan sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Besok bertemu Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Chinese Taipei, tentunya bukan lawan sembarangan. Lee/Wang adalah peraih medali emas Olimpiade yang digelar di Tokyo dan saya melihat mereka baru kembali ke permainan terbaik, ujar Fajar.
Tadi melawan Satwik/Chirag, mereka tampil luar biasa dengan fighting spirit yang tinggi juga power yang besar. Kami harus ekstra waspada, pungkasnya.










