Penyebab Keracunan Daging Sapi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Keracunan Daging Sapi dan Cara Mengatasinya

Travel | BuddyKu | Selasa, 4 Juli 2023 - 11:28
share

Daging sapi sudah lama diketahui mengandung protein tinggi yang baik bagi kesehatan tubuh. Namun, ada sebagian orang yang setelah makan daging merasa pusing atau bahkan sakit kepala bahkan hingga keracunan daging sapi. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Mari kita bahas beberapa penyebab keracunan daging sapi agar Anda lebih memahaminya.

Salah satu penyebab pusing setelah makan daging adalah alergi daging. Ketika tubuh mengonsumsi daging merah, pada beberapa orang, tubuh dapat menghasilkan histamin secara berlebihan. Histamin ini kemudian menyebabkan gejala seperti sakit kepala atau pusing. Alergi daging juga dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, bersin-bersin, gatal-gatal pada kulit, kemerahan pada kulit, dan biduran.

Makan daging yang terkontaminasi bakteri seperti Salmonella, Listeria, atau E. coli bisa menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan meliputi sakit perut, pusing, mual, muntah, dan diare. Kondisi ini perlu segera ditangani karena bisa menyebabkan komplikasi seperti dehidrasi dan sindrom uremik hemolitik.

Kepala pusing setelah makan daging kambing, sapi, atau daging merah olahan bisa disebabkan oleh efek samping tiramin. Senyawa tiramin banyak terdapat pada sumber protein hewani dan nabati yang melalui proses pengolahan makanan. Senyawa ini dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin dalam tubuh, yang menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Akibatnya, ini bisa memicu migrain, hipertensi, dan masalah jantung.

Kandungan lemak jenuh dan garam tinggi pada daging merah olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan penumpukan cairan di dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kepala pusing.

Daging merah memiliki tekstur yang padat dan kenyal, sehingga memerlukan usaha lebih dalam mengunyahnya. Hal ini bisa memengaruhi sendi temporomandibular (TMJ) yang menghubungkan rahang dengan tengkorak. Gangguan pada sendi ini dapat menyebabkan nyeri kepala.

Cara Mengatasi Keracunan Daging Sapi

Untuk mengatasi masalah keracunan setelah makan daging, cara yang tepat harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Namun, jika gejalanya ringan, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Duduk atau berbaring di tempat yang nyaman.
  2. Istirahat yang cukup.
  3. Batasi konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam.
  4. Minum cukup air putih untuk menjaga tekanan darah normal.
  5. Hindari makanan olahan, karena bisa meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi.
  6. Hindari aktivitas berat untuk sementara waktu.
  7. Jika kepala pusing disebabkan oleh alergi daging, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat antialergi yang tepat.

Jika Anda mengalami masalah yang sangat mengganggu setelah makan daging, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.

Topik Menarik