Monitoring Harga Pangan, Pemkab Tangerang Koordinasi dengan Agen Pasar

Monitoring Harga Pangan, Pemkab Tangerang Koordinasi dengan Agen Pasar

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 9 Juni 2023 - 22:33
share

GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten , melakukan monitoring dan koordinasi bersama agen di pasar menjelang Iduladha 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat di Tangerang , Selasa (6/6).

"Upaya kami adalah terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok telur dengan berkoordinasi bersama agen di pasar," kata Iskandar.

Pihaknya sendiri memprioritaskan 4 aspek yaitu stok, ketersediaan pasokan, distribusi, dan stabilitas harga.

Karena itu, setiap minggunya pihaknya bakal melakukan monitoring terhadap ketersediaan bahan pangan di pasaran.

"Jadi dengan monitoring itu, kita nantinya bisa mengantisipasi dan mengendalikan kestabilan harga pangan," katanya.

Dari sisi pasokan, saat ini pihaknya juga melibatkan pengusaha di bidang sektoral untuk menjamin ketersediaan bahan pokok.

Dari sisi distribusi, Pemkab Tangerang sudah berkoordinasi dengan pengusaha hingga agen-agen di pasar agar bisa menjangkau seluruh masyarakat.

"Seperti contoh kita mengupayakan pemenuhan stok di pasaran serta dengan peternak ayam petelur agar bekerjasama dalam menjaga produksi telur untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang fokus mengendalikan harga telur ayam yang mengalami kenaikan hingga menembus Rp 32.000/kg.

"Harga telur tidak bisa dikendalikan secara parsial, butuh kebijakan pemerintah pusat dalam menentukan penurunan atau penyesuaian harga telur di masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, harga cabai juga mengalami kenaikan dari Rp 30.000 menjadi Rp 48.000/kg.

Sedangkan bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 36.000 menjadi Rp 45.000/kg.

"Untuk harga bawang putih dari Rp 28.000 menjadi Rp 40.000/kg dan daging ayam ras dari Rp 40.000 menjadi Rp 55.000/kg-nya," ujarnya.

Untuk harga beras, gula pasir, minyak goreng, kacang kedelai, tepung dan sebagainya masih stabil. (Antara)

Simak video berikut ini:

Topik Menarik