Sri Mulyani Jawab KPK Soal 16 Pejabat Kemenkeu Terlibat Transaksi Janggal: Kasus Lama

Sri Mulyani Jawab KPK Soal 16 Pejabat Kemenkeu Terlibat Transaksi Janggal: Kasus Lama

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 9 Juni 2023 - 07:43
share

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons KPK usai merilis 16 nama eks pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang terlibat transaksi mencurigakan. Sri Mulyani mengklaim kasus lama.

"Itu kan kejadian yang sudah lama ya, sudah disampaikan oleh KPK, nanti akan disampaikan," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan pihaknya menindaklanjuti 33 laporan hasil analisis (LHA) dari PPATK. Sebanyak 12 LHA PPATK dalam proses hukum.

Dari 12 LHA tersebut didapatkan 16 nama yang terlibat dalam transaksi mencurigakan dengan total senilai Rp 8,5 triliun.

"Kami ingin sampaikan dari 16 tersangka tersebut dengan nilai transaksi Rp 8,5 triliun sudah kami tuntaskan," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Berikut daftar 16 orang terlibat transaksi mencurigakan:

1. Adhi Pramono (tersangka) nominal transaksi Rp 60,16 miliar

2. Eddi Setiadi (terpidana) nominal transaksi Rp 51,80 miliar

3. Istadi Prahastanto (terpidana) nominal transaksi Rp 3,99 miliar

4. Heru Sumarwanto (terpidana) Rp 3,99 miliar

5. Sukiman (terpidana) nominal transaksi Rp 15,61 miliar

6. Natan Pasomba (terpidana) nominal transaksi Rp 40 miliar

7. Suherlan (terpidana) nominal transaksi Rp 40 miliar

8. Yul Dirga (terpidana) nominal transaksi Rp 53,88 miliar

9. Hadi Sutrisno (terpidana) nominal transaksi Rp 2,76 triliun

10. Agus Susetyo (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar

11. Aulia Imran Maghribi (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar

12. Ryan Ahmad Rinas (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar

13. Veronika Lindawati (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar

14. Yulmanizar (terpidana) nominal transaksi Rp 3,22 triliun

15. Wawan Ridwan (terpidana) nominal transaksi Rp 3,22 triliun

16. Alfred Simanjuntak (terpidana) nominal transaksi Rp 1,27 triliun

Topik Menarik