Deretan Makanan yang Bisa Menyembuhkan Insomnia, Salah Satunya Konsumsi Susu sebelum Tidur

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Sejumlah makanan dan minuman dipercaya dapat menyembuhkan insomnia. Seperti dikethaui, kurang tidur dapat menyebabkan sesoerang mengalami masalah kesehatan berupa obesitas, tiroid, diabetes hingga hipertensi.

Azhar Ali Sayed selaku pelatih kesehatan holistik mengatakan bahwa aspek terpenting dari kehidupan adalah tidur. Ini karena tubuh membutuhkan waktu untuk istirahat, memperbaiki dan membangun kembali.

Itulah sebabnya tidur malam yang nyenyak sangat penting bagi kesehatan kita. Sistem kekebalan tubuh, kemampuan motorik dan kinerja selama aktivitas fisik semuanya dapat terkena dampak negatif selain suasana hati, kata Azhar.

Itulah sebabnya tidur malam yang nyenyak sangat penting bagi kesehatan kita. Sistem kekebalan tubuh, kemampuan motorik dan kinerja selama aktivitas fisik semuanya dapat terkena dampak negatif selain suasana hati, kata Azhar.

Walaupun banyak orang yang merasa sulit untuk tidur cukup, disarankan supaya tidur 7 sampai 9 jam per malam. Menyesuaikan pola makan ialah salah satu cara untuk mengobati insomnia dan tidur nyenyak.

Makanan yang Bisa Menyembuhkan Insomnia

Lantas, apa saja makann dan minuman yang bisa menyembuhkan insomnia? Dilansir dari Times of India melalui SINDOnews, berikut informasinya.

1. Pisang

Pisang kaya akan magnesium dan mengandung triptofan yang terbukti bermanfaat membantu tidur lebih nyenyak. Sehingga menambahkannya ke dalam makanan dapat membantu mengatasi insomnia.

2. Protein Tanpa Lemak

Ayam, kalkun, ikan dan telur merupakan contoh protein tanpa lemak. Triptofan, asam amino yang terkandung di dalamnya terbukti meningkatkan kadar serotin sehingga meningkatkan tidur.

3. Susu

Mengonsumsi susu hangat menjelang tidur adalah obat alami untuk mengatasi insomnia. Ini lantaran dikaitkan dengan triptofan dan peptida susu yang disebut kasein tryptic hydrolysate (CTH) yang mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Kenari

Kenari adalah sumber yang kaya akan asam lemak ALA dan omega-3 (EPA dan DHA) yang membantu dalam sistesis serotonin, yang merupakan bahan kimia peningkat tidur.

5. Teh Charmomile

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh chamomile memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kecemasan, serta keputusasaan. Ini merupakan dua penyebab utama gangguan tidur. Antioksidan aktif apigenin yang ditemukan dalam teh chamomile menginduksi relaksasi otot.

Ini juga memiliki beberapa sifat anti-inflamasi dan neuroprotektif. Antioksidan ini menempel pada reseptor otak yang meningkatkan rasa kantuk dan menghentikan insomnia.