Viral Aksi Arogan Pengemudi Honda Freed di Bandung, Maki-Maki hingga Tabrak Mobil Lain

Viral Aksi Arogan Pengemudi Honda Freed di Bandung, Maki-Maki hingga Tabrak Mobil Lain

Otomotif | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 16:27
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah video viral di media sosial yang menunjukan aksi arogan seorang pengemudi mobil di sekitar GOR Saparua, Kota Bandung pada Minggu (5/6/2023) siang.

Berdasarkan informasi yang diterima, keributan antar dua pengemudi tersebut bermula di lampu merah sekitar GOR Saparua.

Saya sedang berhenti di salah satu lampu merah, memang sepi dan banyak yang menerobos lampu merah, tapi saya tetap berhenti dan menunggu lampu hijau, tapi tiba-tiba mobil di belakang berhenti dan klakson saya terus, tulis keterangan video tersebut.

Setelah hijau pemilik Honda Freed mendahului mobil saya dan melakukan aksi tersebut, tambah keterangan tersebut.

Dalam video tersebut terlihat, pelaku yang mengenakan pakaian warna abu, tas selempang warna hitam, dan berkacamata turun dari mobil jenis Honda Freed.

Lalu, pelaku terdengar mengucap kata kasar pada korban yang sedang berada di dalam mobil. Korban pun terdengar menimpali perkataan kasar pelaku sambil merekam perbuatan pelaku.

Tak lama setelah cekcok, pelaku lalu menabrakkan mobilnya ke arah mobil korban dengan melaju mundur kemudian melarikan diri. Akibatnya, mobil korban pun mengalami kerusakan pada bagian depannya.

Menanggapi kejadian ini, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saeful Haris menyebut, korban sudah berkoordinasi ke Unit Laka Satlantas Polrestabes Bandung pasca insiden tersebut.

Yang bersangkutan sempat koordinasi ke Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung perihal kejadian tersebut, setelah menganalisis dari kronologis sebelum terjadinya peristiwa tersebut ternyata ada unsur ketersinggungan, ucap AKP Arif saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan, kata Arif, diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan pelaku ketika menabrakkan mobilnya sehingga Unit Laka mengarahkan korban untuk berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Bandung.

Karena ini ada unsur kesengajaan, jadi ditangani oleh pihak Reskrim, ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya tak menyebut identitas dari pelaku maupun korban yang terlibat dalam peristiwa itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari korban terkait peristiwa itu.

Belum (menerima) tandasnya.

Topik Menarik