Tabrakan Kereta di India Tewaskan Ratusan Orang, Penumpang Kisahkan Gerbong Penuh Sesak

Tabrakan Kereta di India Tewaskan Ratusan Orang, Penumpang Kisahkan Gerbong Penuh Sesak

Berita Utama | BuddyKu | Minggu, 4 Juni 2023 - 07:30
share

BALASORE, iNews.id - Para korban selamat tabrakan kereta di Distrik Balasore, Odisha, India, menggambarkan kondisi di dalam gerbong saat kecelakaan pada Jumat (2/6/2023) malam. Korban tewas hingga saat ini mencapai 288 orang dengan lebih dari 800 lainnya luka.

Korban selamat, Ompal Bhatia, mengira dirinya tak akan selamat dari tabrakan dahsyat itu. Kereta yang ditumpanginya anjlok mengenai kereta barang sebelum dihantam kereta lain dari arah berlawanan. Saat itu Bhatia bersama tiga rekannya dalam perjalanan menuju Chennai untuk bekerja.

Dia menggambarkan kondisi gerbong yang dinaikinya, Coromandel Express, penuh. Hanya ada tempat untuk berdiri. Bahkan selama 4 jam perjalanan, pria 25 tahun yang bekerja sebagai buruh kayu itu lebih banyak berdiri berpegangan pada rantai, demikian pula dengan dua rekannya.

Menurut Bhatia, sesaat sebelum kereta anjlok, para penumpang bersiap untuk tidur. Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 19.00.

Kereta yang dinaikianya biasa digunakan para buruh serabutan berpenghasilan rendah. Mereka berangkat ke kawasan industri di Chennai dan Bangalore menggunakan kereta yang tak dilengkapi dengan AC itu.

Jalur kereta melintasi perbukitan di sepanjang pantai timur India, membutuhkan waktu lebih dari 24 jam untuk menyelesaikan perjalanan sejauh lebih dari 1.600 km. Banyak penumpang rela berdesak-desakan menempuh perjalanan itu dengan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berdiri.

Untuk tidur, para penumpang menyiasati ruang yang ada atau bergantian dengan yang lain.

Penumpang lain, Moti Sheikh (30), juga berdiri dan merasakan perjalanan dengan kondisi tak jauh berbeda dengan Bhatia.

Tiba-tiba terdengar suara keras disertai hentakan. Mereka merasa kereta tiba-tiba bergerak mundur. Awalnya Sheikh mengira suara itu adalah rem, namun kemudian gerbongnya anjlok ke samping dalam posisi terguling. Bisa dibayangkan gerbong terguling ke samping dalam kondisi penumpang penuh.

Ketika kecelakaan terjadi, kami kira sudah mati. Ketika sadar masih hidup, kami berjalan menuju jendela darurat untuk keluar dari kereta. Gerbong keluar jalur dan terguling ke satu sisi, kata Bhatia, kepada Reuters, Sabtu (3/6/2023).

Di luar, mereka melihat kondisi sangat kacau. Banyak yang berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari gerbong. Mereka juga melihat banyak penumpang tewas dan terjepit.

Kami melihat banyak orang tewas. Semua orang berusaha menyelamatkan hidup atau mencari orang yang dicintai, katanya, seraya mengucapkan syukur dia dan kedua temannya selamat.

Sheikh mengungkapkan kondisi serupa.

Kami menangis saat keluar, katanya, seraya menambahkan bantuan baru datang sekitar 20 menit setelah tabrakan.

Archana Paul, penumpang kereta Howrah Yesvantpur Express yang juga terlibat kecelakaan, turut mengisahkan apa yang terjadi di gerbongnya.

Ada suara keras dan semuanya jadi gelap, tutur ibu rumah tangga asal Benggala Barat itu yang bepergian bersama adik dan putranya berusia 10 tahun.

Dia sadar kereta anjlok setelah suara dan beturan keras.

Saya baik-baik saja, jadi saya mencari putra dan adik laki-laki saya, tapi tidak bisa menemukan mereka, ujarnya.

Penumpang lain memintanya segera keluar dari gerbong, namun ditolaknya dengan alasan masih mencari anak dan adiknya.

Sampai dievakuasi menggunakan ambulans dalam kondisi tubuh berlumur darah, Paul belum menemukan anak dan adiknya.

Berbaring di ranjang rumah sakit di Balasore, Paul menangis seraya meminta bantuan untuk mencari putranya.

Penumpang Howrah Yeshvantpur Express lain, Kaushida Das, bernasib sama dengan Paul. Perempuan 55 tahun itu selamat dari kecelakaan, namun kehilangan putrinya yang meninggal.

Meski saya selamat, tidak ada gunanya untuk hidup. Putri saya adalah segalanya, katanya.

Kereta Coromandel Express anjlok dam sempat menabrak kereta barang yang berhenti di sebelahnya. Setelah itu bertabrakan dengan kereta penumoang lain yang datang dari arah berlawanan.

Penyelidikan awal menyebutkan, tabrakan terjadi karena masalah persinyalan.

Topik Menarik